Bekal Makan Siang Totto Chan

SESEKALI ngobrol soal makan, yuk! Supaya lebih semangat gitu lhooohhh. Hehehe.... Semangat makan lahap tiada tara! Tapi aku tak hendak ngomongin makan yang sekadar makan. Hmmm. Sesuai dengan judul postingan ini, aku bermaksud memperbincangkan bekal makan siang Totto Chan. Bukan bekal makan siang Adiba.

Siapa sih Totto Chan itu? Orang-orang yang gemar membaca buku pasti tahu, deh. Maaf ya, buat Anda yang malas baca buku. Makanya rajin baca buku... hihihi.... Ya, Totto Chan adalah nama seorang gadis kecil. Dari namanya sudah ketahuan kalau ia berasal dari Jepang. Lalu, siapa dia? Dia adalah tokoh cerita dari sebuah buku yang amat bagus. Sebuah buku yang berjudul TOTTO CHAN Gadis Kecil di Jendela.

Hmmm, adakah hubungan Totto Chan dengan makan? Tentu ada. Tiap hari dia toh butuh makan. Buktinya, ke sekolah pun ia bawa bekal untuk makan siang. Bahkan, bekal makan siangnya sesuai dengan piramida PGS. Itu lho, Pedoman Gizi Seimbang. Yang fungsinya mengatur menu makan dengan kandungan nutrisi yang seimbang. 

Iya. Pak Kobayashi, kepala sekolah di mana Totto Chan bersekolah, selalu meminta anak-anak untuk membawa bekal dengan pedoman: yang dari LAUT dan yang dari GUNUNG. Maka ortu masing-masing harus kreatif dan pintar menafsirkan permintaan itu. Yang bekalnya melulu dari gunung atau dari laut saja pasti ditegur.

Walhasil, anak-anak selalu sehat. Karena sehat, mereka pun mampu belajar dengan baik. Hmmm... sebuah ide brilian dari seorang kepala sekolah TK di Jepang pada zaman perang dunia dahulu.

Yang menarik, perhatian terhadap menu makan siang anak sekolah di Jepang tetap besar hingga saat ini. Bukan sekadar dari seorang Kobayashi, melainkan langsung dari pemerintahnya. Tujuannya sama: agar anak selalu sehat sehingga mampu belajar dengan maksimal. Hasilnya sudah terbukti banget 'kan yaa. Yup! Badan sehat memungkinkan segalanya.

Apa PESAN MORAL dari cerita ini? Bahwa hidup sehat harus dimulai dari hal-hal kecil. Di antaranya dalam hal kecermatan memilih menu makan.

Hohoho.... bagaimana dengan menu makan siang anak-anak kita? Juga menu kita sendiri? Sudah terdiri atas sesuatu yang dari LAUT dan dari GUNUNG atau belum? Kita pertimbangkan ulang yuukkk.... #tepok-jidatku-sendiri-kuat-kuat