APA kabar Sobat PIKIRAN POSITIF? Bagaimana libur Lebaran kalian? Menyala atau redup? Semoga menyala berkobar-kobar, ya.
Ngomong-ngomong, adakah di antara kalian yang berlibur ke Yogyakarta? Terkhusus di Jalan Malioboro dan Kawasan Malioboro? Pasti berjibaku dengan kemacetan 'kan?
Ngomong-ngomong lagi, tahukah kalian kalau Jalan Malioboro dan Kawasan Malioboro itu berbeda? Nah, lho. Ayo, dijawab. Jangan malah bingung dan gantian bertanya, "Apakah keduanya berbeda? Bedanya apa? Di mana letak Jalan Malioboro? Di mana pula letak Kawasan Malioboro?"
Hehe ... Keduanya memang berbeda. Dua hal yang berlainan. Mari simak penjelasanku berikut ini.
Jalan Malioboro adalah jalan yang membentang ke selatan, dimulai dari rel di Stasiun Tugu hingga perempatan Kepatihan (Kantor Gubernur DIY).
Adapun Kawasan Malioboro membentang panjang sejak dari Tugu Pal Putih (Tugu Yogyakarta) hingga ke alun alun. Meliputi Jalan Margo Utomo Jalan Malioboro, dan Jalan Margo Mulyo.
Penyebutan dan penentuan Kawasan Malioboro tersebut cenderung merujuk kepada faktor kebijakan pemerintah. Menunjukkan Area Ring 1 pariwisata DIY.
Nah. Jangan salah paham lagi, ya. Jalan Malioboro itu TIDAK dimulai dari rel Stasiun Tugu sampai Titik Nol, tetapi CUMA sampai perempatan Kantor Gubernur DIY.
Agar lebih jelas, silakan cermati foto-foto berikut. Yang horizontal berlokasi di Kawasan Malioboro. Yang vertikal berlokasi di Jalan Malioboro.