Kamis, 25 September 2025

Pemanas Air Kolam Renang

8 komentar

Pemanas Air Kolam Renang, Kunci Nyaman untuk Berenang Sepanjang Waktu




Memiliki kolam renang pribadi di rumah memang menjadi impian banyak orang. Selain memberikan kesan mewah, kolam renang juga bisa menjadi tempat olahraga sekaligus relaksasi. Namun, ada satu tantangan yang sering dihadapi, yaitu suhu air yang sering terasa terlalu dingin, terutama pada pagi atau malam hari. Di sinilah pemanas air kolam renang hadir sebagai solusi. Dengan bantuan mesin dan alat pemanas yang tepat, kamu bisa menikmati air hangat kapan pun kamu mau.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pemanas air kolam renang, mulai dari fungsi, jenis, cara kerja, manfaat, hingga tips memilih produk terbaik.

Apa Itu Pemanas Air Kolam Renang?

Pemanas air kolam renang adalah alat yang dirancang khusus untuk menjaga suhu air kolam tetap hangat dan nyaman digunakan. Sama halnya dengan pemanas air di kamar mandi, pemanas khusus kolam renang juga menggunakan teknologi yang mampu menaikkan suhu air sesuai kebutuhan.

Namun, karena volume air kolam jauh lebih besar daripada bak mandi, tentu diperlukan mesin dengan kapasitas lebih besar. Inilah alasan mengapa pemanas kolam biasanya menggunakan sistem sirkulasi khusus agar panas bisa merata ke seluruh bagian air.

Fungsi Utama Pemanas Air Kolam Renang




Menggunakan pemanas air kolam renang bukan sekadar soal kenyamanan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat penting. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya:


Memberikan kenyamanan saat berenang

Tidak semua orang nyaman berenang dalam air dingin. Dengan pemanas air, suhu air bisa diatur sesuai preferensi, sehingga lebih nyaman digunakan kapan saja.

Menjaga kesehatan tubuh

Air yang terlalu dingin bisa menyebabkan kram otot atau penurunan suhu tubuh. Dengan air hangat, tubuh lebih rileks, peredaran darah lancar, dan risiko cedera saat olahraga renang berkurang.

Mendukung terapi kesehatan

Beberapa orang menggunakan kolam renang untuk hidroterapi. Suhu air hangat sangat mendukung proses terapi, terutama bagi penderita nyeri sendi atau masalah otot.

Memaksimalkan penggunaan kolam sepanjang tahun

Tanpa pemanas, kolam biasanya hanya nyaman digunakan pada siang hari atau musim panas. Dengan mesin pemanas, kamu bisa berenang kapan pun, bahkan saat musim hujan atau malam hari.

Heat Pump (Pompa Panas)

Heat Pump Water Heater (Pemanas Air Pompa Panas) merupakan salah satu jenis pemanas air kolam renang yang bekerja dengan memanfaatkan energi panas dari udara sekitar. Teknologi ini menggunakan kompresor udara yang berfungsi untuk menyerap panas dari lingkungan, kemudian mengalirkannya ke sistem penukar panas sehingga energi tersebut bisa dipindahkan ke air kolam. Proses ini membuat air kolam menjadi hangat tanpa harus mengandalkan energi listrik atau gas sepenuhnya, sehingga lebih ramah lingkungan dan hemat energi.

Kelebihan utama heat pump adalah efisiensinya. Mesin ini dapat menghasilkan energi panas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan energi listrik yang dipakai untuk menjalankannya. Artinya, kamu bisa menikmati kolam renang dengan suhu air yang nyaman setiap saat tanpa khawatir tagihan listrik membengkak. Selain itu, biaya operasionalnya juga lebih hemat dibandingkan pemanas berbasis listrik atau gas, sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang, terutama pada kolam renang berukuran besar.

Meski begitu, penggunaan heat pump juga memiliki beberapa kekurangan. Harga mesin relatif lebih mahal dibandingkan jenis pemanas lain, sehingga membutuhkan investasi awal yang cukup besar. Selain itu, pemasangannya tidak bisa dilakukan sembarangan karena membutuhkan instalasi profesional agar sistem dapat bekerja dengan optimal. Jika pemasangan tidak tepat, kinerja pompa panas bisa menurun dan umur mesin menjadi lebih singkat. Oleh karena itu, memilih teknisi berpengalaman sangat penting agar alat ini bisa memberikan hasil maksimal.

Cara Kerja Mesin Pemanas Air Kolam Renang

Secara umum, sistem pemanas air kolam bekerja dengan prinsip sirkulasi air. Prosesnya sebagai berikut:

  1. Pompa kolam menyedot air dari kolam.

  2. Air dialirkan masuk ke dalam mesin pemanas.

  3. Mesin atau alat pemanas mengubah energi (listrik, gas, atau matahari) menjadi panas.

  4. Panas tersebut dipindahkan ke air sehingga suhunya naik.

  5. Air hangat kemudian dialirkan kembali ke kolam.

Proses ini terus berulang hingga suhu air mencapai angka yang diinginkan. Beberapa pemanas modern bahkan dilengkapi dengan termostat otomatis untuk menjaga suhu stabil.

Manfaat Menggunakan Pemanas Air Kolam Renang

Menggunakan pemanas air kolam renang memberikan pengalaman berbeda bagi pemilik dan pengguna kolam. Salah satu manfaat utamanya adalah memberikan keleluasaan lebih dalam menggunakan kolam tanpa harus menunggu siang hari atau musim panas. Dengan suhu air yang selalu hangat, kamu bisa berenang kapan saja, baik pagi, sore, maupun malam, bahkan ketika cuaca sedang dingin atau hujan. Hal ini menjadikan kolam renang benar-benar bermanfaat sepanjang tahun dan tidak terbatas pada musim tertentu saja.

Selain itu, keberadaan pemanas air juga mampu meningkatkan nilai properti rumah. Kolam renang hangat dianggap sebagai fasilitas mewah yang jarang dimiliki, sehingga membuat hunian terlihat lebih berkelas dan menarik di mata calon pembeli. Investasi pada mesin pemanas air bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga memberikan keuntungan finansial jangka panjang, terutama jika suatu saat kamu ingin menjual rumah dengan harga lebih tinggi.

Dari sisi kesehatan, berenang di air hangat juga memberikan dampak positif untuk tubuh dan pikiran. Suhu air yang nyaman bisa membantu mengurangi stres, membuat tubuh lebih rileks, serta meningkatkan mood. Menariknya, kolam dengan air hangat cocok digunakan oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak yang rentan kedinginan hingga lansia yang membutuhkan kenyamanan ekstra. Dengan begitu, pemanas air kolam renang menghadirkan manfaat menyeluruh, baik untuk gaya hidup, kesehatan, maupun nilai investasi.

Tips Memilih Pemanas Air Kolam Renang



Sebelum membeli mesin pemanas, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan:

1. Ukuran Kolam

Semakin besar volume kolam, semakin besar pula kapasitas alat pemanas yang dibutuhkan.

2. Jenis Energi

Pilih sesuai kondisi rumah. Jika listrik stabil dan tarif terjangkau, pemanas listrik bisa jadi pilihan. Jika ingin hemat jangka panjang, tenaga surya atau heat pump lebih efisien.

3. Lokasi Pemasangan

Pastikan area pemasangan aman, tidak terlalu lembap, dan mudah dijangkau untuk perawatan.

4. Biaya Operasional

Jangan hanya melihat harga mesin, tapi perhatikan juga biaya pemakaian harian atau bulanan.

5. Fitur Tambahan

Pemanas modern biasanya dilengkapi dengan kontrol digital, sensor keamanan, dan pengaturan otomatis untuk menjaga suhu.

Perawatan Pemanas Air Kolam Renang

Agar mesin pemanas awet dan bekerja optimal, perawatan rutin sangat penting dilakukan. Berikut beberapa tips perawatannya:

  • Bersihkan filter secara berkala agar sirkulasi air lancar.

  • Periksa instalasi listrik atau gas untuk mencegah kebocoran.

  • Jika menggunakan panel surya, pastikan permukaannya selalu bersih dari debu dan daun.

  • Lakukan pengecekan mesin minimal 6 bulan sekali oleh teknisi profesional.

Kesimpulan

Pemanas air kolam renang hadir sebagai solusi praktis untuk mengatasi masalah suhu air yang terlalu dingin, terutama saat pagi, malam, atau musim hujan. Dengan adanya mesin dan alat pemanas, kamu bisa menikmati kolam renang kapan saja tanpa harus bergantung pada cuaca. Selain memberikan kenyamanan, keberadaan pemanas juga membuat fungsi kolam semakin optimal, baik untuk olahraga, relaksasi, maupun terapi kesehatan.

Tidak hanya soal kenyamanan, pemanas air kolam renang juga membawa manfaat jangka panjang, mulai dari menjaga kesehatan tubuh hingga meningkatkan nilai properti rumah. Berenang di air hangat bisa membantu tubuh lebih rileks, mengurangi stres, hingga mendukung terapi sendi atau otot. Sementara itu, rumah dengan fasilitas kolam renang hangat memiliki daya tarik lebih tinggi, sehingga memberikan keuntungan finansial bila suatu saat ingin dijual kembali.

Namun, agar hasilnya maksimal, pemilihan jenis pemanas, kapasitas mesin, hingga cara pemasangan perlu diperhatikan dengan baik. Perawatan rutin juga tidak boleh diabaikan agar alat tetap awet dan efisien. Dengan perencanaan yang tepat, pemanas air kolam renang bukan hanya menjadi pelengkap, tetapi juga investasi berharga untuk kenyamanan, kesehatan, dan gaya hidup modern. Gunakan pemanas air kolam renang Ariston Water Heater dan rasakan nikmatnya berenang air hangat kapan saja.


Senin, 15 September 2025

Wayang dari Limbah Plastik

15 komentar

HALO, Sobat Pikiran Positif? Semoga kalian selalu sehat dan hepi, ya. Supaya makin hepi, aku tambahi dengan ceritaku tentang wayang plastik deh.

Wayang plastik? Iya, betul. Bahkan sesuai dengan judulnya, plastiknya itu plastik limbah alias plastik sampah. Dari botol bekas minuman itu, lho. Tepatnya bekas botol plastik air mineral. 

Setelah botol plastik limbah itu dibebaskan dari segala merk yang tertempel, botolnya dicuci (dibersihkan) jika kotor. Kalau sudah bersih ya sudah. Tak perlu dicuci lagi. 

Setelah bersih dan kering, botol dibongkar. Dijadikan lembaran dan diratakan supaya tak bandel melengkung-melengkung. Tentunya pakai alat, ya. Tanpa alat tertentu sepertinya mustahil bisa rata.


Pada foto di atas, yang di tangan kanan si mas itulah penampakan botol plastik yang sedang dijadikan lembaran rata. Terlihat berwarna cokelat sebab alas yang untuk meratakan kebetulan berwarna cokelat. 

Setelah botol plastik limbah menjadi lembaran yang rata, berarti siap diolah menjadi wayang. Iya, sesungguhnya sesimpel itu proses pengolahan botol limbah menjadi bahan baku wayang plastik. Tidak butuh perasaan dan keahlian khusus.

Perasaan dan keahlian khusus baru diperlukan, ketika kita memproses lembaran rata menjadi wayang. Mas dalam foto itu bilang, dia butuh 3 jam untuk membuat wayang plastik ukuran standar. 

Wayang ukuran standar yang dimaksudkan adalah yang dipegang di tangan kanannya. Kalau ingin foto yang lebih jelas, silakan lihat foto yang kupasang paling atas.

Sementara untuk bikin wayang ukuran gantungan kunci, si mas cuma butuh 10 menit. Ckckck. Sesuatu yang tampak rumit memang terasa gampang saja bagi ahlinya. 


Memang, ya. Kreativitas itu sungguh berharga. Bahkan, bisa mengubah sampah menjadi sesuatu yang estetik. Ujungnya menghasilkan duit pula. Keren banget 'kan? 

Wayang dari limbah plastik ini diproduksi di Kalurahan Gedongkiwo Kemantren Mantrijeron Kota Yogyakarta. Kiranya produksi wayang tersebut merupakan salah satu solusi kreatif-produktif atas permasalahan sampah yang akut di Kota Yogyakarta. Terkhusus di Kalurahan Gedongkiwo.

Saya sebut solusi kreatif-produktif karena memang aktivitas membuat wayang limbah itu tak sekadar untuk adu kreativitas, tetapi juga produktif. Menghasilkan sesuatu yang bisa dijual. To make money.

Jadi, tak mengherankan kalau Kemantren Mantrijeron meraih juara kedua dalam lomba Babad Siti Kemantren 2025 yang diselenggarakan Kota Yogyakarta. Saya yakin bahwa produksi wayang dari limbah plastik ini turut menyumbangkan poin besar untuk kemenangan tersebut. 

Nah. Menurutmu gimana? Ceritaku ini bikin hepi atau tidak? Semogalah, ya. Masak sih, kisah inspiratif begini justru bikin nangis?

Ngomong-ngomong, jika kalian tertarik untuk mengetahui lebih detil tentang wayang dari limbah plastik tersebut, silakan pantengin saluran YouTube dan akun Istagram Bank Sampah pa-Q-one (dibaca 'pakiwan'). Tautannya bisa dilihat pada foto paling bawah itu.

Kalau ingin langsung membeli wayangnya, silakan hubungi kontak-kontak WA yang tercantum pada foto di bawah itu juga. Tak usah bingung dengan adanya tulisan 'bank sampah' di situ. Bahan baku wayang memang berasal dari Bank Sampah pa-Q-one.





Senin, 25 Agustus 2025

Dolan ke Istana Kepresidenan

14 komentar

HALO, Sobat Pikiran Positif? Senyampang masih dalam euforia Agustusan, aku hendak berbagi cerita seru. Yang pasti seru bagiku, ya. Kalau bagi kalian aku belum tahu. Seru juga atau tidak? Hehe ...

Cerita yang hendak kubagikan ini adalah cerita tentang dolan ke Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta. Tempo hari pada tanggal 15 Agustus 2025. Sehari sebelum ultahku.





Mungkin kalian bertanya-tanya, "Mengapa tidak pas ultah saja dolannya?" 

Nah, ituuu. Sebetulnya keinginanku juga begitu. Akan tetapi, pada tanggal 16 aku justru tidak bisa. Mengapa? Karena tepat pada hari ultahku aku justru harus menjalankan tugas sebagai Panitia Lomba Agustusan di kampung. 

Bukankah rumusannya adalah kepentingan umum di atas kepentingan pribadi? Jadi sebab ultah merupakan perkara pribadi, kukesampingkan egoku. Ceileee. Sedang sadar untuk menjadi orang baik, nih. Menyala diriku! 🔥🤩

Lagi pula, cuma berselang sehari. Yang terpenting sukses memperoleh kuota untuk berkunjung. Lebih menyakitkan kalau sampai enggak kebagian kuota berkunjung. Sementara aku sangat ingin menghadiahi diriku sendiri dengan berfoto di Gedung Agung jelang upacara 17-an.

Sesungguhnya kebetulan banget pengelola Gedung Agung membuka kesempatan kunjungan pada tanggal 15 dan 16. Dengan demikian, aku sebetulnya bisa memilih kunjungan yang tanggal 16. Akan tetapi, aku telah memutuskan jadi orang baik. Pilih mengedepankan kepentingan bersama demi nusa dan bangsa. Astagaaa. Sok iyes banget diriku.

Terlebih pada kedua tanggal tersebut kegiatannya sama. Berkeliling Gedung Agung, berfoto bersama di spot-spot penting, masuk museum spesial, dan melihat-lihat persiapan upacara 17 Agustus tingkat Provinsi DIY. 


Mungkin kalian bertanya-tanya. Kok bisa masuk Istana Kepresidenan? Bagaimana caranya? Apakah kalau ke situ harus berombongan? Baik. Mari kujelaskan.

Aku bisa berkunjung ke Gedung Agung sebab mendaftar. Tatkala itu pengelolanya membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin melihat-lihat persiapan upacara 17 Agustusan di Gedung Agung. Akan tetapi, jumlah kuota terbatas. Mesti cepat-cepatan mendaftar. Semacam ticket war.

Pengelola Gedung Agung membuka kesempatan buat masyarakat untuk melihat-lihat persiapan upacara 17 Agustus adalah sesuatu yang langka. Alih-alih mempersilakan warga berkunjung jelang 17 Agustus. Yang biasa terjadi justru menghentikan semua kunjungan warga selama Agustus. 

Tahun lalu aku dan grup PPJ berkirim surat permohonan untuk berkunjung. Eh, ditolak. Alasannya sedang persiapan upacara Agustusan. Kami pun disarankan mengajukan permohonan ulang pada bulan berikutnya. 

Syukurlah tatkala itu kami kemudian bisa masuk ke situ. Namun, kami ikut rombongan JWT by Malamuseum. Tentu jauh setelah upacara Agustusan. 

Perlu diketahui, pihak JWT juga mengajukan permohonan kunjungan. Kemudian diberi surat balasan dari Gedung Agung, yang berisi persetujuan kunjungan dan jadwal kunjungannya.

Jadi, ada dua cara berkunjung ke Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta. Pertama, kita ticket war tatkala pengelolanya membuka formulir pendaftaran di akun instagram resminya. Kedua, melalui pengajuan surat permohonan berkunjung.

Sebetulnya kunjungan pada hari biasa dan kunjungan jelang 17 Agustus rute kelilingnya sama saja. Cuma beda pada sensasi melihat persiapan upacara HUT RI. Buktinya tempo hari itu tua muda, anak-anak, remaja, orang tua, semua antusias berebut kuota. Hehe .... 

Memang seseru itu!






Rabu, 06 Agustus 2025

In Memoriam Bapak

10 komentar

Kolase foto bapak, salah satu buku warisannya beserta tanda tangan dan tulisan tangannya, serta buku antologi saya tentang bapak (Dokpri Agustina)





Hingga 2 tahun kepergian beliau, saya ternyata masih denial. 
Bukan tak ikhlas. Hanya saja, terkadang belum percaya 
kalau beliau telah dipanggil-Nya.

HALO, Sobat Pikiran Positif? Kali ini aku mau bercerita tentang sesuatu yang sedikit sendu bin melankolis. Tentang bapakku.

Begini. Bapakku berulang tahun hari ini. Pada tanggal 6 Agustus 2025 sekarang ini. Ulang tahun yang ke-87. Andaikata beliau belum dipanggil-Nya ...

Namun, faktanya hari ini pada tanggal 6 Agustus 2025 ini, bapakku sudah tiada. Tak terasa sudah 2 tahun berlalu. Sementara sampai sekarang aku masih denial dengan fakta tersebut.

Apa boleh buat? Ternyata bisa selama itu aku denial. Bukan sebab tak ikhlas. Hanya saja, terkadang belum percaya kalau bapak telah tiada di dunia yang fana ini.

Dalam ingatanku, Bapak masih terbaring sakit dan aku ikut rebahan di sebelah kirinya. Tatkala itu aku rebahan bukan sebab kecapekan, melainkan karena pusing berat. Entahlah apa penyebabnya.

Saking pusingnya, aku bahkan mengadu ke bapak. Aku ingat betul saat itu aku memeluk lengan kiri beliau dan berkata, "Paaak, Bapaaak. Sirahku mumet banget."

Itungannya kurang ajar, ya? Orang tua sedang sakit berat kok malah  kuperberat pikirannya. Wajar kalau kemudian aku diomeli si adik bungsu.

Dia bilang tidak etis aku mengadu begitu. Terlebih bapak dalam kondisi sering  mengigau. Sebentar-sebentar istigfar, sebentar-sebentar menjawab salam, "Waalaikumsalam. Njih, njih."

Kadangkala bilang kalau almarhum pakdhe (kakak kandungnya) menunggunya di halaman. Memanggil-manggil untuk mengajak pergi. Faktanya kadang-kadang bapak berkata agak keras seperti sedang menjawab panggilan seseorang, "Waalaikumsalam. Sik, Mas. Tunggu sik, Mas."

Adikku tidak paham. Keadaan demikian membuatku sangat cemas. Alhasil selain memang untuk mengurangi rasa sakit kepala yang menyiksa, aku sengaja mengadu sebab ingin cek-ricek kesadaran bapak.

Aku khawatir dengan kondisi beliau yang tampak antara sadar dan tidak sadar. Aku takut banget. Itulah sebabnya aku ingin memastikan, apakah beliau masih nyambung atau tidak kalau diajak berkomunikasi.

Oleh karena itu, secercah kelegaan singgah di hatiku saat bapak merespons aduanku. "Sirahmu mumet? Wis ngombe obat?"

Alhamdulillah. Beliau bahkan ingat untuk menanyakan apakah aku sudah minum obat atau belum. Hanya saja, kurang lebih 2 pekan kemudian kami harus berpisah untuk selama-lamanya.

Entahlah mengapa aku merasa harus menulis tentang bapak pada hari ini. Tepat persis di hari kelahirannya. Mungkin aku sedang rindu atau sedang merasa bersalah karena belum sempat mempersembahkan hal-hal terbaik untuknya. Sesuai ekspektasinya terhadapku.

Entahlah.

Alfatehah buat bapak ...


 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template