HALO, Sobat Pikiran Positif? Mungkin kalian telah membaca tulisanku sebelumnya (di blog ini juga), perihal Malioboro yang sepi. Dalam tulisan tersebut kurang lebih aku mempertanyakan, "Tumben Malioboro sepi. Ada apa?"
Tatkala itu aku bertanya-tanya sebab kepo. Sabtu siang sampai sore aku nongkrong di Malioboro dan pindah-pindah spot, tetapi sami mawon (bahasa Jawa yang artinya 'sama saja'). Semua sepi. Tidak terasa atmosfer akhir pekannya.
Semula aku berpikir bahwa penyebabnya krisis ekonomi. Sebab takut dengan pikiran tersebut, akhirnya kuhibur diriku sendiri. Berusaha berpikir positif bahwa para wisatawan bukannya tidak ada. Mereka cuma belum tiba di Malioboro.
Aku di situ 'kan sampai sore saja. Tidak sampai malam. Mungkin ketika aku pulang dari Malioboro, para wisatawan baru berdatangan.
Eh, ternyata ada salah satu komentar di blog yang justru membenarkan bahwa saat itu Malioboro memang sepi. Sampai-sampai sang komentator berpikiran bahwa dia dan teman-temannya kepagian datang.
Tentu saja saya menjadi masygul. Ada apa dengan Malioboro? Kok tidak mampu mendulang banyak wisatawan? Karena krisis ekonomikah? Sebab tak lagi menarikkah?
Hingga akhirnya seminggu kemudian, datanglah long weekend. Syukurlah suasana long weekend di Malioboro sungguh semarak. Padat pengunjung. Iya, Malioboro kembali ramai.
Terlebih Hamzah Batik pun telah usai masa berkabungnya. Sudah kembali menyelenggarakan pentas kesenian di berandanya. Sebagaimana yang tampak dalam foto di atas.
Alhasil, makin hiduplah suasana liburan akhir pekan yang panjang di Malioboro. Alhamdulillah tatkala itu cuaca juga mendukung. Hujan yang membadai direhatkan dulu oleh-Nya Swt.
Ngomong-ngomong, kamu bisa menonton versi reel dari foto di atas di @agustinapurwantini , ya. Semoga suka.