Jumat, 26 April 2024

YIS Immersion Program

0 komentar

HALO, Sobat PIKIRAN POSITIF? Sedang menunggu cerita terbaruku, ya? Baiklah. Mari simak baik-baik. Kali ini aku hendak bercerita tentang kunjunganku ke YIS pada tanggal 23 April 2024 lalu, dalam rangka menghadiri YIS Immersion Program.

Apa itu YIS? YIS adalah kependekan dari Yogyakarta Independent School , yakni salah satu sekolah internasional di Yogyakarta.

Perlu diketahui, YIS merupakan satu-satunya sekolah internasional di Yogyakarta yang resmi menawarkan rangkaian lengkap pendidikan IB (International Baccalaureate) untuk anak-anak, mulai dari usia 3 hingga 18 tahun. YIS menawarkan Primary Years Programme (PYP), yaitu kurikulum untuk TK sampai dengan SD; Middle Years Programme (MYP), yaitu kurikulum untuk siswa kelas 1 SMP sampai dengan kelas 1 SMA; Diploma Programme (DP), yaitu kurikulum untuk siswa kelas 2 dan 3 SMA.

YIS memang keren dan seseru itu 'kan? Jadi, tak perlu ragu kalau hendak menyekolahkan anak di YIS. Jangan khawatir. Semua sertifikat, buku rapor, dan ijazah yang dikeluarkan YIS kompatibel dengan sekolah internasional lainnya, baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri. Bahkan, dengan universitas di seluruh dunia.

Bahasa pengantar di YIS adalah bahasa Inggris. Pun, bahasa Inggris dominan dipakai untuk percakapan di luar kelas dalam situasi informal. Kiranya ini merupakan hal yang normal, mengingat YIS merupakan sekolah internasional.

Oleh karena itu, kalau kalian kerap main ke YIS dan aktif mengajak ngobrol siswa-siswanya saat jam istirahat, niscaya bahasa Inggris kalian makin fasih. Minimal termotivasi untuk membuatnya makin fasih.

Berdasarkan pengalamanku tempo hari, aku berani menyimpulkan begitu. Gara-gara setengah hari ikutan hepi-hepi sehat bersama para siswa YIS dan Santa Laurensia dalam kegiatan "YIS  and Santa Laurensia Immersion Program", pulang-pulang aku termotivasi untuk mendaftar kursus bahasa Inggris. Hehe ... *SedikitBerchandyaaa*

Sudah ah, bercandanya. Sekarang mari simak pengalamanku nimbrung di acara "YIS and Santa Laurensia Immersion Program" tempo hari. Jadi pada hari H, pagi-pagi sekali aku sudah meluncur dari rumah. Tiba di lapangan sepakbola YIS sekitar pukul 07.45 WIB. Bersamaan dengan kedatangan bus-bus yang mengangkut rombongan dari Santa Laurensia School.

Dokpri Agustina

Secara resmi "YIS and Santa Laurensia Immersion Program" dibuka pukul 08.00 WIB. Seluruh peserta dari kedua sekolah duduk di tribun untuk mengikuti rangkaian pembukaan tersebut. Ibu Yani dari YIS memberikan ucapan selamat datang kepada para tamu dari Santa Laurensia School. Setelahnya ada penampilan Tari Jaranan dari siswa-siswa YIS.

Dokpri Agustina

Sungguh menarik. Bila anak-anak sekolah internasional piawai menarikan tarian tradisional Indonesia seperti itu, tentu patut diapresiasi lebih. Kiranya tak ada alasan bagi para orang tua Indonesia untuk takut menyekolahkan sang buah hati di YIS, dengan alasan tidak bisa belajar tari-tarian tradisional Indonesia.

Oke. Mari kembali ke lapangan. Sehabis tarian tiba saatnya untuk melakukan kegiatan inti dari acara "YIS and Santa Laurensia Immersion Program". Karena kegiatan intinya mayoritas berupa aktivitas fisik, dilakukanlah senam pemanasan terlebih dulu.

Dokpri Agustina

Selanjutnya, peserta dari kedua sekolah dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok melakukan permainan yang berbeda. Ada yang tarik tambang, main lempar bola, berlari melompati rintangan, hula hop, dan membuat Nature Art. Tiap 15 menit ada lonceng dibunyikan. Itu pertanda tiap kelompok mesti berpindah permainan.

Empat dari lima permainan seru yang dilakukan seluruh peserta berupa olahraga (aktivitas fisik). Adapun permainan yang satunya berupa Nature Art. Seperti apakah itu? Silakan lihat foto-foto berikut ini.

Dokpri Agustina

Dokpri Agustina

Kegiatan di lapangan sepakbola YIS diakhiri dengan istirahat sembari menikmati minuman dan kudapan. Setelahnya kami bergegas menuju lapangan basket indoor. Lumayan bikin berkeringat jaraknya dari lapangan sepakbola. Terlebih lapangan basket tersebut berada di lantai atas.

Kegiatan yang dilakukan di lapangan basket berbeda dari kegiatan sebelumnya. Tidak lagi bernuansa olahraga seperti yang dilakukan di lapangan  sepakbola tadi. Justru lapangan basketnya disulap menjadi gedung pertunjukan tarian dan nyanyian.

Acara dibuka dengan presentasi dari tim Santa Laurensia School. Ibu Laura sebagai perwakilan sekolah tersebut memperkenalkan profilnya secara singkat.

Dokpri Agustina

Kemudian para siswa Santa Laurensia School secara bergantian memperkenalkan kebudayaan Batak (Sumatra Utara). Tentu termasuk membahas makanan tradisionalnya, dong. Hmm. Bikin kuteringat sambal andaliman. Ngomong-ngomong, tim Santa Laurensia School juga memberikan hadiah sambal andaliman untuk YIS.

Dokpri Agustina

Presentasi kebudayaan disambung dengan penampilan tim tari dan paduan suara. Wah, aku jadi bersemangat menyaksikan tarian dan nyanyian dari Sumatra Utara itu. Semangatku pun makin menyala karena setelahnya ada penampilan dance yang energik dari sekelompok siswa YIS.

Dokpri Agustina

Dokpri Agustina

Dokpri Agustina

Acara benar-benar selesai setelah ada closing statement yang dilanjutkan foto bersama. Kemudian semua turun ke selasar untuk melihat Science Fair dan bersiap pulang.

Demikian pengalamanku ketika tempo hari ikut hadir dalam acara "YIS and Santa Laurensia Immersion Program". Memang sezeru itu. Sejak acara dibuka hingga penutupan, tak ada yang membosankan. Terlebih ketika memandangi pasukan unyu-unyu dari PAUD dan TK YIS, yang ikut menyambut tamu-tamu dari Santa Laurensia. Menggemaskan sekali mereka.

Dokpri Agustina



 

PIKIRAN POSITIF Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template