peristiwa-peristiwa bergerak begitu cepat, melesat sama cepat dengan sang waktu; haruskah kita diam menunggu hingga waktu menjawab semua tanya di hati? menunggu dalam cemas? sampai kapan? sampai melumut bersama batu? sampai gila? sampai kapan...???
begitu banyak garis saling bersimpangan melintas di jiwa kita; membuat bingung, bahkan menerbitkan dilema!
akan tetapi, kita toh harus punya keberanian dan tenaga untuk menjalani hidup yang tak mengenakkan diri kita; bukan, bukan berarti kita menyerah dan kalah; sebab kita menjalaninya sembari mencari solusi; konon dengan berpikir tentang solusi, berarti kita telah menolak kenyataan yang tidak kita ingini itu!
apakah itu bisa disebut rekayasa perasaan? saya pikir TIDAK! Segala hal sama sekali tak bisa direkayasa bila sudah menyangkut hati, jiwa, pikiran, dan keimanan; kalaupun toh pada awalnya sedikit bisa direkayasa, tentunya tak akan bertahan lama, tak abadi; ya, ya! tak akan ada yang abadi kecuali Dia... Dia yang tak pernah berubah dalam mencintai semesta yang diciptakan-Nya sendiri....
maka aku ingin waktu tak pernah menyentuhku
aku ingin usia dan tubuhku tak terjamah olehnya
bukannya aku mau selamanya muda,
melainkan masih banyak hal yang belum kubenahi
namun waktu memang tak dapat ditaklukkan begitu saja; ia pun tak pernah mau menunggu; ia sungguh egois! hanya mau melaju dan terus melaju; maka waktu adalah sesuatu yang harus dimanfaatkan dengan INDAH...!!
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!