Kamis, 28 Mei 2015

FOTO BARENG CHOKY




AHAI...hihihi....jadi geli sendiri aku melihat foto-foto di atas. Mendadak dapet gretongan tiket buat foto bareng Choky Sitohang, maka begitulah hasilnya. Sebelumnya aku tak mengimajinasikan sebuah gaya sama sekali sebab memang tak beli tiket khusus untuk foto bareng doski (ih, ini istilah zadoel bingitz). Aku pun merasa kurang puas dengan poseku sendiri. Tampak kurang agresif dan atraktif! Hihihi....

Hmmm. Kiranya "the power of bejo" sedang mendatangiku lagi. Begitu menerima tiket gretongan, aku baru sadar. Lhaaah??? Aku 'kan enggak bawa kamera. Bahkan, HPku saja kameranya rusak. Ih, ih, ih. Alhasil sembari mengantre buat take a picture, mataku menjelajah cari-cari teman yang siaga dengan kameranya. Yang kutemukan Jeng Wening dan Jeng Nurul. Daaann, foto-foto di atas itulah hasilnya. Alhamdulillah. Tiket gretongan dari Jeng Etty tak sia-sia sebab ada pinjaman kamera juga. Kukira ini sejenis nasib bejo....

Asal tahu saja. Sesungguhnya aku tak punya tujuan dan misi apa pun untuk berfoto bareng Choky. Aku tidak bisa dibilang ngefans padanya. Hanya saja, aku agak punya perhatian lebih kepada Choky sejak aku tahu adik perempuannya "istimewa". Aku pun sangat salut kepada kedua orang tuanya yang sangat bijaksana dalam mempersiapkan Choky remaja agar mau menerima adiknya dengan sepenuh jiwa. Hadeuhh. Jadinya kok serius tulisan ini?

Sudahlah. Pokoknya aku ucapkan terima kasih pada Jeng Etty, Jeng Wening, dan Jeng Nurul yang telah mem-bejo-kan nasibku siang itu. Sebuah siang yang bertajuk Sabtu, 23 Mei 2015. Adapun latar tempatnya adalah Hotel Tentrem Jogja. Oiyaaa, satu lagi sosok yang malah sesungguhnya paling berjasa membuatku bisa menyongsong ke-bejo-anku itu. Mbak Vivi! Makasih ya atas ojekannya sedari kandang sapi hingga hotel sampai balik lagi ke kandang sapi. 

#tulisan-ini-dibuat-untuk-menunjukkan-kepada-siapa-saja-bahwa-peristiwa-apa-pun-dan-sekecil-apa-pun-tetap-bisa-dijadikan-sebagai-inspirasi-tulisan 



   

6 komentar:

  1. Mbak Tinbe, peluuuuuk yaaaa.....kitanya loh, bukan dg mas choky... hihihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehhhh, iya lhoo aku mpe kaget kok dirimu ngomong pelluuuukkk.... hahaha

      Hapus
  2. Mba, bar kui tangane ga disabun pirang dina? kan bar salaman,.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mb Titiinnn..wkakaka.....entahlah brapa lama gak kucuci, pokoke kupamerkan ke ibu2 tetanggaku duluuu...hihihi

      Hapus
  3. Balasan
    1. Haha... Mbak Indaaahhhhhhhhhh...Alhamdulillah klo serasiii

      Hapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!