HARI ANAK NASIONAL

HARI ini tanggal 23 Juli, lho. Berarti Hari Anak Nasional. Hmm. Apa kabar anak-anak Indonesia masa kini? Semoga senantiasa sehat, ceria, sentosa, damai, bahagia, dan bebas dari intimidasi. 

Ah! Tapi saya kok miris ya bila baca berita-dengar berita terkait nasib anak Indonesia. Ada anak yang kenakalannya tergolong kriminal. Ada yang melakukan tindak asusila. Ada anak yang dizalimi orang tua, baik orang tuanya sendiri maupun orang dewasa lainnya, dan lain-lain. #Duh jadi mikir, anakku sering kuzalimi enggak ya?   

Biasanya Hari Anak Nasional diperingati secara nasional (ya iyalah, masa ya iya dong!). Ada upacara peringatan atasnya yang dihadiri oleh Presiden RI. Lalu, ada rencana-rencana manis untuk masa depan anak-anak Indonesia. Ada kado khusus dari Sang Presiden untuk anak-anak yang hadir dalam upacara tersebut. Hmm. Pokoknya yang indah-indah, deh. Terlepas dari indah beneran ataupun indah bohongan. 

Jangan salah paham. Saya tak alergi dengan seremonial-seremonial khas Hari Anak Nasional, lho. Hanya saja, saya lebih ingin realisasi nyata dari serangkaian rencana indah dalam seremonial itu. #Fiuuuhhh

Begini sajalah. Pokoknya saya hanya ingin segalanya di negeri ini kondusif bagi anak-anak Indonesia. Terlebih bagi anak saya. Ah! Ngomong-ngomong tentang anak, sedih saya jadinya. Di hari anak tahun ini, sempat saya omeli juga dia. Wuaduuhh #Jebul-aku-iki-yo-intimidatif