Hari CUCI TANGAN Pakai SABUN

HAI, hai, hai! Ternyata oh rupanya, hari ini adalah Hari Cuci Tangan Pakai Sabun. Jadi, aku ucapkan selamat cecong-cecong tangan dweeh.... #malah bergaya alay

Ingat! Tak sekadar mencuci tangan, lho. Tapi cuci tangan pakai sabun. Sekali lagi, cuci tangan pakai sabun. Daaaan... karena saya konsultan Oriflame, yang saya tampilkan ya foto sabun produk Oriflame. Hehehe.... #sisan ngiklan doooong

Pasti banyak di antara Anda yang tak ngeh kalau 15 Oktober merupakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun. Saya saja tahunya dari anak-anak SD. Biasanya beberapa SD di Jogja punya acara cuci tangan pakai sabun bersama pada tanggal ini. Biasalah. Itu program dari salah satu produsen sabun mandi. Produsen yang jadi sponsor lah.... 

Jangan anggap remeh perkara cuci tangan, lho. Tahukah Anda? Gara-gara cuci tangan yang tak benar, yang asal-asalan, yang tanpa pakai sabun, kematian bisa merenggut jiwa seorang anak. Ngeri toh? 

Kronologinya antara lain begini. Anak-anak main kotor. Saat lapar mereka tentu ingin segera menyerbu makanan. Padahal, tangan mereka berlumuran kuman. Kalau tak diingatkan dan diarahkan, mereka bisa langsung ambil makanan dengan tangan kotor. Atau, cuci tangan tanpa sabun. Atau, cuci tangan pakai sedikit sabun alias asal-asalan. 

Nah, kalau kemudian tangan tersebut dipergunakan untuk makan, ikut masuklah kuman-kuman itu ke dalam mulut. Dari mulut lalu turun ke perut. Kemudian bisa diare. Diare yang berat bisa bikin dehidrasi. Kalau parah dehidrasinya, inilah yang berbahaya. Telat penanganan medisnya bisa membuat si kecil dijemput kereta malaikat maut. Apa boleh buat? Beberapa kawan pernah mengalami kisah sedih ini.

Jadi, yuk cuci tangan yang baik dan benar. Pakai sabun, pakai air yang mengalir, dan tak usah buru-buru. Yang teliti gituuu.... Jangan lupa ajari anak-anak Anda, ya.