Kamis, 08 Oktober 2015

MENDADAK PUISI


ENGGAK tahu kenapa, tetiba hasrat berpuisiku mendadak mencuat belakangan ini. Padahal, sudah lama sekali aku tak berpuisi. Bahkan, tak memfiksi dalam bentuk apa pun. Apa boleh buat? Aku masih berenang-renang di kolam nonfiksi. Tapi hmm, hmm, hmm.... Karena tetiba di benak dan jiwa melintas-lintas seberkas rasa dalam untaian-untaian kata, ya sudah! Berpuisilah aku. Tanpa pretensi sastra sedikit pun, aku tuliskan saja apa yang ada di otak dan hatiku itu.

Dan, ketimbang berserakan ditelan tumpukan zaman tanpa pernah terbaca orang, lebih baik baik-bait indahku aku prasastikan di sini. Daripada kusembunyikan di dalam diari, bukankah lebih baik diabadikan di sini? Siapa tahu pula, malah mendadak dianggap penyair? Hahaha.... Syukur-syukur begitu, deh.

Baiklaaah. Yuk, mari nikmati puisi-puisi renyahku ini. O iya, mungkin ada yang bertanya-tanya: mengapa gambar yang kupasang di atas adalah foto Majalah KUNTUM? Asal tahu saja, dahulu puisiku sering dimuat di majalah terbitan IRM itu. Hayooo, barangsiapa yang dahulunya bersekolah di SMP-SMA Muhammadiyah pasti pernah baca karyaku. Mbok tenin.... #nostalgila-dikit

-------------------------------

Bagaimana ini?
Kamu berpatroli saja
mengitari hatiku;
jam dinding pun berdentang 
pertanda tengah malam datang
Tapi kamu,
masih saja berputar-putar di situ
di labirin hatiku
("Patroli Hati")


aku tak pernah bercerita tentangmu
sebab semut pun tahu,
tak ada yang patut kuceritakan tentangmu
iya, rupanya begitu!
("Tak Ada yang Patut")


Mari bercerita
tentang apa saja
yang kita rasa
Mungkin tentang hidup yang gurih
atau perihal kehampaan yang perih
("Mari Bercerita")


Sajak ini buatmu
Iya, kamu!
Kamu yang ada di situ,
yang bersemayam di benakku
Sajak ini buatmu
Sungguh,
Kalau kamu mau sih....
Hahaha!
("Hahaha!")


Sedih itu ada di awalnya
tapi selaju waktu berlalu
tak lagi memori tentangmu
mampu pusingkan kepalaku
("Di Awal Saja")


----------------------------------

Nah, bagaimana? Puisi yang renyah, bukan? Apa pun komentar Anda, aku terima dengan ikhlas kok. Jadi, mari berkomentar.... Kutunggu, ya!



    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!