INI masih medio Januari. Mestinya masih selalu hujan. Faktanya, hujan telah lama tak menderai. Anomali musim. Ekosistem yang rusak mengacaukan musim. Bumi kian tua. Ah!
Lihatlah sungai itu. Sungai kecil samping rumahku. Sedikit nian aliran airnya. Tak cukup segar untuk melawan cetarnya sang surya. Duh Gusti, kemarin demikian terik hari-hari kami. Entah hari ini. Tapi mungkin akan sama saja. Karena sepagi ini, langit bahkan telah terang benderang. Seterang hati yang tengah mabuk cinta. Heu heu heu....
Sudahlah. Marilah berdoa supaya hujan kembali turun. Supaya rerumputan tak terlampau lama cokelat kekeringan. Hujan itu, Tuhan, yang merupakan rahmat dari-Mu, sungguh-sungguh aku rindukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!