Senin, 04 Januari 2016

MENUNGGU FIKA

PAGI ini aku berdebar. Ada kencan dinamis dengan seorang penulis buku resep yang manis. Sik, sik, iki sing manis bukune opo penulise? Hihihi....

FIKA FAILA SUFA. Itulah nama aslinya. nama KTP-nya. Nama Akte Kelahirannya. Nama yang tertera di buku nikahnya. Tapi asyik, ya? Seperti nama pena yang cucok begituuuh. Hmmm. Subhanallah. Kadang kala orang memang bisa begitu cucok nasibnya. 

FIKA FAILA SUFA. Penulis buku resep yang cantik manis (eh, ini kok kedengarannya seperti nama jajanan?). Dan kini, aku tengah menunggunya.

Yang menjadi pertanyaan: mengapa menunggunya saja mesti kuabadikan ke dalam sebentuk tulisan seperti ini? Ckckck. Hebat!

#sekadarisengmenulis

4 komentar:

  1. Syiantiknya.....yg nunggu maupun ditunggu.
    Kalau kemarin diriku tdk menunggumu mba Tinbe, karena sudah ditunggu oleh seseorang di atas motor yang mana orang tersebut juga sudah ditunggu oleh bis di pool yang hanya menunggu jadwal pemberangkatan.
    Kalaupun aku menunggumu apakah.juga masih sempat menulis cantik sepertimu ? he he he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunsuuulll...hahahaha.....iki dadinya rame2 nyanyi MENUNGGU...koyoke iki lagu dangdut yo?

      Hapus
  2. Balasan
    1. say...belum banyak yg bisa kutulis dg dirimuuu.... tp klo aku nulis tentang klaappetart mungkin bisa lebih panjang

      Hapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!