TIGA hari belakangan ini Adiba kumat penyakit lamanya. Yakni penyakit bosan nasi. Maka aku absen menanak nasi. Absen menyediakan lauk pauk. Berhubung Adiba tidak begitu doyan mi instan dan bakso, maka kudapan berat pengganti nasi menjadi pilihan. Tentu saja minuman pelengkapnya adalah susu. Sementara pengganti sayurnya adalah lotis alias rujak iris.
Alhamdulillah selalu ada kiriman makanan pengganti nasi buat Adiba. Dan aku sebagai emaknya, kebagian jatah tentunya. Berhubung aku pemakan segala, terlebih bila segalanya gratisan, aku fine-fine saja. Namun, minuman pelengkapku ya kopi kental sedikit manis dong. Tapi bilamana ada segelas susu segar sehat, ya tetep saja aku mau. Hehehehe.... :D
Sebab semua serba manis dan roti, yang mana aku sebetulnya penggemar makanan gurih asin, kerupuk limaratusan pun kujadikan camilan selingan. Ah, kalau kerupuk sih belinya mudah dan murah. Tinggal lari ke warung depan rumah, bawa sekoin limaratusan. Cash. Masak mau nekad kredit?
Ini ceritaku soal menu makan Adiba belakangan ini. Sebab semua makanan kami peroleh gratisan, sebagai kenang-kenangan ya difoto dulu laahh. Meskipun malah terkesan mempromosikan produk, ya? Lah! Justru itu! Siapa tahu kayak The power of Bejo. Gegara menyebut produk malah dikontrak jadi bintang iklan. Hmmm, hmmm. Sangat ngarep.com
O,ya. Kalau ingin tahu lebih lanjut tentang Kebab Kadir, Sosis Panggang, dan Mister Burger silakan klik di sini. Yang lainnya silakan googling sendiri, ya. Mengapa hanya tiga itu yang kukasih link? Sebab Diba Advertising sempat terlibat produksi bungkus-bungkus kemasannya berikut nota-notanya. Hihihi....
Penyakitnya Adiba kok ya aneh bin unik begitu Bund, he he,,,
BalasHapushehehe....iya mbaakkk..... sampai2 om nya pernah bilang, kalau bosan nasi ya makan rumput sana....eh, si bocah gak kalah gesit menjawab, ya mau makn rumput tapi rumput lautt...hehehe
Hapus