IMLEK & BEJO

Cover versi orisinal. Yang menurutku lebih artistik. Hmmm... :D

Cover versi iklan bangeeet.... Hihihi....

BAIKLAH. ODOP-ku hari ini bernuansa Imlek dan nostalgia. Memang sih, aku tak berdarah Cina. Tapi ternyata setelah kuingat-ingat, banyak momen imlek yang melibatkan kehidupan pribadiku. Halah. Gara-gara Baim Wong iniiii....

Yup! Pada masa kecil dulu, tatkala Imlek tiba aku selalu dikasih kue keranjang oleh tetangga Cinaku. Pada masa aku remaja, tetap dikasih. Lha wong masih tetanggaan. Eh, pas tiga tahun lalu malah dapet angpo istimewa dari Bintang Toedjoe. Istimewa karena gedenya sih.... Hihihi.... Kalau mau tahu soal ini silakan klik di sini yaa :P   

Duh! Lhadalah! Aku kok malah bingung, ini tema tulisanku apa? #Tepok jidat teman# ya, sudahlah. Pokoknya hari ini aku hanya mau bernostalgia. Mengenang yang pernah ada; bahwa pada suatu Imlek si bejo The Power of Bejo bertemu dengan takdir indah-Nya.

O, ya. Postinganku kali ini khusus kudedikasikan buat Adiba. Iya, Adiba kecilku yang sudah mulai ABG itu. Yang penganut "Gafatar" itu. Jangan salah, setengil-tengilnya dia, dia adalah hoki bagiku. The Power of Bejo itu buktinya. Bisa jadi, andai buku yang kutulis itu tak kuberi nama pena "Octavia Pramono", perjodohan dengan Bintang Toedjoe tak 'kan pernah ada. 

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah. Terima kasih Ya Allah, terima kasih atas karunia-Mu yang berupa Adiba. Dan tentu saja, atas semua karunia-Mu yang berupa apa saja.

MORAL CERITA:

• Tiap buku/tulisan punya takdirnya sendiri-sendiri. Maka teruslah menulis dengan ikhlas dan ikhlas, hanya dengan niatan karena Dia Yang Maha Menulis.
• Syukurilah apa pun adanya anak-anak Anda. Buktinya setengil-tengilnya Adiba, jika aku mengajukan namanya selalu saja mendapatkan keberuntungan; bejo!