Hujan yang membasahi segalanya. Termasuk jalanan, berikut kendaraan dan orang-orangnya. Tak mengapa basah sesaat, toh hujan sungguh-sungguh merupakan rahmat dari-Nya....
Bila sedang menikmati derai hujan di rumah, maka secangkir kopi hitam panas bisa menjadi teman yang ciamik. Diminum seteguk demi seteguk, sembari menyimak ritme hujan yang memang ritmis adanya. Ahaiiii! Bila sedang di jalanan, lagi motoran, ya jangan sambil minum kopi. Membayangkan saja lah yaa.... :P
HARI-hari belakangan ini masih kerap turun hujan 'kan? Oke. Sebelum kemarau akhirnya benar-benar tiba, penting kiranya sekarang aku bagi tips cara menikmati hujan. Hehehe.... Bahkan bagiku, hujan pun mesti dinikmati dengan seperangkat prosedur tertentu. Hmmm. Sedikit lebay memang. Tapi tak mengapa. Lebay adalah salah satu cara agar postingan-postinganku seru. Bukan saru. Opps!
Oke. Ada lima poin yang mesti dilakukan, bila ingin menikmati hujan secara maksimal. Tapi 'ntar hadiahnya bukan si ganteng maksimal lho, ya. Hadiahnya adalah.... produktif maksimal! Hahaha.... Baiklah. Kita langsung menuju poin per poinnya, ya.
PERTAMA, berdoa dengan khusyuk dan ikhlas; semoga hujan yang turun adalah hujan yang bermanfaat dan penuh berkah. Anda yang beragama Islam pasti sudah paham betul soal ini.
KEDUA, bikinlah secangkir kopi panas. Kalau aku sih suka yang kental hitam dan sedikit manis... saat membikin, aduklah secara perlahan-lahan dengan penuh penghayatan dan cinta. Paling shahih sih sembari berzikir Ya Rahman Ya Rahiim.
KETIGA, buang jauh-jauh segala pikiran benci dan geram terhadap hujan; lha wong sudah berdoa dan bela-belain bikin kopi kok masih geram? Sudahlah tak usah galau gegara pakian dalam belum kering semua. 'Kan masih bisa beli yang baru? Tak mampu beli tunai ya dengan cara kredit. Easy going saja lah....
KEEMPAT, cari tempat untuk duduk yang sekiranya paling nyaman menurut Anda. Nyaman ini kriterianya tidak terkena tempias air hujan dan bisa leluasa memandangi hujan.
KELIMA, setelah duduk nyaman, segeralah kumpulkan segala rasa yang mengada dan semua pikiran yang menghadir. Campurlah dalam takaran formula yang pas, pas untuk dirangkum menjadi sebuah puisi... atau bisa jadi sebuah potongan cerpen, novel....
Hahaha... Inilah cara menikmati hujan versiku. Kalau menurut versimu bagaimana?
MORAL CERITA:
Pikiran gokil pun bisa menjadi bahan ODOP. Ahaiii...
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!