Libur Kecil Kaum Selfie

Yang penting jariku eksis!

Pulang sekolah tuh enaknya main dulu di Belik Tanjung dekat sekolah. Ada angin sepoi-sepoi, ada gemericik air sungai, eh sekarang malah ditambahi fasilitas untuk bermain.... Mana tetap gratis pula. Nahan laper agak lama tak mengapa. Yang penting selfie.... :D

Di sinilah kami kini. Melepas penat, menghirup udara segar tepian sungai. Aku bebaaaassss!

Selfie kali ini terinspirasi oleh gukguk yang barusan lewat di depan kami. Hihihi....

Ya ampyuun, Adibaaa. Kamu belum move on, ya? Posemu itu lho, tetep terinspirasi oleh gukguk yang tadi???

HAI, hai. Apa kabar di Ahad pagi ini? Anda lagi piknik, ya? Kalau aku sih lagi nulis di blog. Hehehehe.... Dan berhubung hari libur, aku pun sekali-sekali ingin ikutan rileks. Tapi rileks ala aku sih tetap dengan menulis. Termasuk menulis dalam rangka program ODOP. Hanya saja, kali ini aku menulis sesuatu yang ringan dan rileks pula. 

Hmm. Kebetulan nemu koleksi foto-foto di atas. Biasa, nemu di HP yang kupakai barengan Adiba. Ya, sudah. Ketemulah dengan cepat hal apa yang hendak kutulis hari ini. Ya, betul. Tentang piknik-piknik kecil murah meriah Adiba. Alhamdulilah putri semata wayangku itu selalu punya cara tersendiri untuk refreshing. Tentu bersama dengan teman-temannya. Tentunya pula di samping piknik-piknik yang diselenggarakan oleh sekolahnya. 

Maklum saja. Anggaran keuangan rumah tangga kami terbatas kalau untuk piknik berbayar mahal. Walhasil, piknik yang begitu saja menurut orang berduit pun sudah lumayan menghibur Adiba. Dan aku sebagai emaknya, lumayan terkurangi rasa bersalahku sebab belum  mampu mengajaknya piknik dalam definisi yang lebih komplet.  Huft. Mendadak terharu sendiri, nih.

Ya. Melihat keceriaan di wajah Adiba dalam deretan foto di atas, lumayan merasa bahagia aku. Katakanlah, ini seperti libur kecil kaum kusam.... Murah, mudah, meriah. 

MORAL CERITA:

Mari bersyukur saja dengan apa yang ada di depan mata. Ternyata cara demikian terbukti ampuh untuk merasakan kebahagiaan.