HARI ini aku mau menulis yang ringan-ringan saja. Yang terkait dengan diriku langsung. Yang sifatnya pribadional banget. Hahaha.... Capek mikirin dunia luar yang centang-perenang melulu. Intermezzo di jeda waktu boleh kan yaaa.... :D
Hmm. Masih ingat resolusiku pada awal tahun 2016? Kalau lupa, boleh klik link yang ini kok. Hehehe.... Iya, betul. Salah satu resolusi yang kutulis adalah "rajin memasak". Alasanku, ingin memaksimalkan koleksi resep yang selama ini numpuk berdebu tanpa pernah dipraktikkan.
Nah! Bagaimana pelaksanaannya? Ternyata saudara-saudara, resolusiku yang ini beberapa hari belakangan gagal total. Beneran total gagalnya. Lha wong kompor listrik dan magic com punyaku sama-sama rusak. Duileee. Keduanya memang sudah lumayan lama bekerja keras untukku. Bahkan si magic com usianya selisih setahun saja dengan Adiba. Jadi, wajarlah kalau rusak di tahun 2016 ini. Hanya saja yang bikin makjleb, kok ya rusaknya bersamaan?
Walhasil, aku tak pernah menanak nasi meskipun masih punya stok beras. Lalu, apa yang aku makan? Ya makanan lah yauuww.... Dari mana? Dari beli atau dikasih tetangga/teman. Hahaha... betul-betul dikasih tetangga, lho. Alhamdulillah aku punya banyak tetangga dan teman-teman yang murah hati. Maka Adiba senang, aku juga suka.
MORAL CERITA:
Sabar itu perlu. Kadang kala rencana rapi kita bisa tertunda sebab hal-hal yang di luar kendali kita. Jadi, tak usah emosi. Selalu ada hikmah di balik semuanya. Adapun hikmah dalam kasusku ini adalah: HEMAT PULSA LISTRIK.
Oiyaaa.... Supaya tak dianggap cerita hoax, ini nih aku kasih foto-foto sebagian makanan yang TAK kumasak sendiri itu.
Seporsi kecil nasi gule plus keripik tempe. Aslinya seporsi besar. Berhubung mesti dibagi dua dengan Adiba, jadi seporsi kecil. Lumayan aku mendapat kesempatan berdiet. Hihihi.... Bagian Adiba yang jauh lebih banyak!
Pada suatu hari menjelang Zuhur, tetiba pintu diketok tetangga agak jauh. Dia memberiku nasi kotak yang penampakannya di atas itu. Alhamdulillah. Pas aku belum berangkat beli nasi ke warung.
Penampakan nasi kotak sesaat setelah kuterima. Belum kubuka. Masih rapeeet!
Sedia buah untuk camilan. Ahai, lagi berusaha lebih sehat menu makannya. Hahaha.... Alasan sesungguhnya sih, makan buah tak butuh dimasak terlebih dulu.... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!