Sesungguhnya, gambar inilah yang hari ini bikin aku terinspirasi untuk menulis dengan tema beraroma baper begini. Tapi entahlah, itu diperoleh dari koleksi siapa? Yang jelas dari internet.... :D
PADA saat sedang bimbang memilih dan memilah tema, yang hendak kupakai ODOP hari ini, iseng aku buka-buka dokumen di HP. Biasaaa. Ada banyak foto baru. Setelah mempertimbangkan situasi dan kondisinya, lalu aku sambungkan dengan apa yang tengah melanda perasaanku, terpilihlah gambar yang di atas itu. Haha!
Gila aja teman-teman Adiba. Selalu siap dengan gambar-gambar yang sesuai dengan kebutuhan tulisanku. Hmmm. Sebetulnya sih mungkin lebih tepat dibilang kalau akulah yang sengaja mencocok-cocokkan, ya? Hehehe....
Baiklah. Tentu ada alasan mengapa hari ini aku pilih gambar di atas untuk mendukung ODOP-ku. Apa alasannya? Ya karena kali ini aku ingin nulis tentang perasaanku yang sedang sedikit terlukai. Hiyyaaah! Soal baper lagi? Hohoho.... enggak lah yauw. Perasaan boleh terlukai, tapi ngopi-ngopi tetap kujalani dengan sepenuh hati. No baper anymore. Aamiin.... :D
Eh? Perasaan kok malah jadi enggak jelas banget nih ujung pangkal dari tulisanku ini? Huft. Sudah. Begini saja. Ceritanya aku sedang kesal pada seseorang. Menurutku dia tipe orang yang enggak banget. Setelah bekerja sama sekian waktu, lha kok konsistensi dan dedikasinya kacau balau. Memuakkan dan merumitkan hal yang simpel. Padahal, kerja sama kami sedikit banyak melibatkan hati. Duuh!
Dia tak sadar, sedang berhadapan dengan siapa? Hehehe. Aku 'kan golongan orang-orang yang gemar nulis dan gemar membunuh orang lewat tulisan? Haha! Enggak percaya? Silakan klik saja kalimat berwarna merah itu. Aku pernah kok menulis tentang orang ceroboh yang menyakiti hati seorang penulis. Hmmm.
Jadi intinya aku cuma ingin bilang, aku lagi sedikit sakit hati. Adapun orang yang bikin hatiku sakit itu kuanggap orang ceroboh. Mengapa kusebut ceroboh? Sebab ia berpotensi aku bunuh (karakternya) berkali-kali dalam tulisan-tulisanku. Eh, ini bukan rencana jahat lho yaaa. Hanya semacam. Iya, semacam rencana jahat.... :D
MORAL CERITA?
Enaknya suka nulis. Hati yang tersakiti pun bisa diolah jadi fiksi.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!