HIDUP
adalah serangkaian peristiwa yang dinamis, bahkan sangat dinamis. Bukan
merupakan deretan hal-hal yang statis dan monoton. Bohong kalau Anda menyatakan bahwa hidup Anda tak berwarna.
Jika Anda merasakan bahwa hidup Anda
monoton dengan satu warna dan satu rasa saja, berarti ada yang “salah”. Hidup itu sungguh
kaya warna dan kaya rasa, lho. Yeah… kiranya sebelas-dua belas dengan permen
nano-nano lah. Permen yang rasanya manis-asam-pedas itu. Maaf, terpaksa menyebutkan merek
supaya gamblang metaforanya. Haha!
Percayalah.
Hidup tak selalu terasa manis ataupun tak selalu terasa pahit. Susah dan senang, duka dan bahagia, pasti akan silih
berganti menghampiri diri kita. Selama kita hidup di dunia yang fana ini. Sebagaimana ungkapan "hidup itu
seperti roda yang berputar".
Posisi
roda akan statis, tak berpindah-pindah, manakala roda dihentikan perputarannya.
Dihentikan perputarannya ya berarti tidak bergerak. Adapun tidak bergerak =
berhenti = mati = tidak hidup. Jadi, hidup yang statis merupakan hidup yang
kurang --bahkan tidak-- hidup.
Orang yang statis hidupnya berarti orang yang
hidupnya berjalan dengan dataaar saja. Sebab
tak mengandung satu episode menantang apa pun, hidup yang dataaar itu cocok
disebut sebagai hidup yang “enggak asyik, enggak keren”. Demikian kiranya
menurut istilah anak-anak muda zaman sekarang.
Dan
faktanya, hidup memang tak pernah statis. Tidak pernah senantiasa berjalan
secara datar-datar saja. Tidak mengherankan pula kalau ada yang bilang bahwa
perjalanan hidup itu serupa dengan orang naik roller coaster. Naik roller
coaster juga mendebarkan dan dinamis toh? Naik-turun, melingkar-berputar, secara
mengejutkan.
Yup! Tepat
persis seperti itulah hidup yang kita jalani sebagai manusia di dunia kita yang
fana ini. Selalu penuh gerakan ritmis, bahkan akrobatis. Sebagaimana orang yang
melakukan akrobat, bila kurang berhati-hati dalam melakukannya maka dapat
terpeleset.
Hidup yang kita jalani pun seperti itu. Jika kita kurang
perencanaan dan tidak hati-hati dalam melangkah, maka akan ada akibat buruknya.
Yeah…. Life is never flat! #Cuplikan dari buku Jangan Bersedih
MORAL CERITA:
Sebab hidup serba tak terduga, kesiapan mental kita dalam menghadapinya menjadi sebuah keniscayaan.
Kalau ingin aku kirimi sepucuk surat istimewa (bukan email) plus buku kuning manis antigalau itu, jawil aku segera eeaa....
Jadi ingat tuh permen, di toko dekat kemarin enggak ada. Suka yang rasa rujak. Hidup juga gitu, kadang berasa rujak. Manis, asem, pedes, tetep saja jalan.
BalasHapusNing saya takut naik role coaster. Wkwkwk. Sukses selalu untuk Ibu, njih.
hehehe...iya mbaakkk...aamiiin, sukses selalu untuk Mbak Kayla juga... oh tentang role coaster aku juga mabok kokk klo naek ituu
HapusLive is never flat.. Yeahh.. ! * saya suka chitato...cuma klo makan ngumpet, biar ndak ditiru anak2...soalnya msg nya banyak *gagal fokus
BalasHapushehehe.... bisa aja ah Mb Sulis
Hapus