MUMPUNG mendung dan hari lumayan temaram, mari kita bicara tentang hujan. Karena di sampingku mengepul pula secangkir kopi hitam, tak ada salahnya kalau kopi pun ikut kita bicarakan. Oke? Setuju saja, ya? 'Kan tinggal baca doang? Tak perlu bayar.... Haha!
Tahukah kau, Kawan? Bagiku, hujan dan kopi adalah harmoni. Sebuah perpaduan yang menarik dan nikmat. Iya. Begitulah adanya. Hujan dan kopi merupakan dua komponen yang penuh makna bagiku.
Entah mengapa bila hari hujan, aku selalu betah berjam-jam
memandanginya dari balik jendela.
Bahkan sesekali, bila sangat ingin melakukannya,
aku sengaja keluar rumah untuk berbasahan.
Itu... ide yang sedikit gila di mata para
tetangga deh kayaknya. Tapi aku pura-pura enggak tahu
tatapan dan senyuman keheranan mereka.
tetangga deh kayaknya. Tapi aku pura-pura enggak tahu
tatapan dan senyuman keheranan mereka.
Yeah, aku suka hujan. Terutama hujan yang tak membadai.
Kukira, sama halnya dengan orang-orang lain,
aku suka hujan yang sedang-sedang saja.
Kira-kira yang sedikit lebih lebat daripada gerimis yang menjarum
tajam dan tidak disertai dengan petir yang bersahut-sahutan.
Kira-kira yang sedikit lebih lebat daripada gerimis yang menjarum
tajam dan tidak disertai dengan petir yang bersahut-sahutan.
Pada hujan yang demikian itu,
bagiku,
terasa ada kedamaian dan keindahan yang dahsyat.
Hujan selalu membawa sederetan ide
dan kenangan ke benakku.
dan kenangan ke benakku.
Ide tentang apa saja; kenangan tentang apa saja.
Lalu, bagaimana dengan kopi? Idem ditto.
Lalu, bagaimana dengan kopi? Idem ditto.
Secangkir kopi panas yang mengepulkan asap beraroma khas
juga senantiasa menerbangkan imajinasiku.
juga senantiasa menerbangkan imajinasiku.
Dan, membangkitkan lagi kenangan-kenangan pada hal-hal yang telah lalu. Membuatku berpikir lebih mendalam
tentang hidup ini.
tentang hidup ini.
Baik hidupku sendiri maupun hidup
orang-orang di sekitarku.
orang-orang di sekitarku.
Yeah.... Ternyata!
Ketika aku mengetahui fakta tersembunyi di balik kehidupan "damai" kampungku, tepat pada titik itulah aku tahu sesuatu.
Tahu bahwa mereka yang tertawa tak mesti bahagia;
bahwa mereka yang miskin papa tidaklah selalu mesti dikasihani.
Ah! Pendek kata, hidup sungguh tak sesederhana
yang terlihat di permukaannya.
MORAL CERITA:
Hujan dan kopi sungguh sarana tepat untuk memikirkan ulang segala hal yang mungkin butuh kita koreksi dari hidup kita sendiri;
sejauh ini....
Ketika aku mengetahui fakta tersembunyi di balik kehidupan "damai" kampungku, tepat pada titik itulah aku tahu sesuatu.
Tahu bahwa mereka yang tertawa tak mesti bahagia;
bahwa mereka yang miskin papa tidaklah selalu mesti dikasihani.
Ah! Pendek kata, hidup sungguh tak sesederhana
yang terlihat di permukaannya.
MORAL CERITA:
Hujan dan kopi sungguh sarana tepat untuk memikirkan ulang segala hal yang mungkin butuh kita koreksi dari hidup kita sendiri;
sejauh ini....
hujan dan teh, eh itu favoritku (#minum kopi alamat tak tidur sepanjang hari)
BalasHapusoh iya tho Mb? Klo aku minum kopi pun bisa langsung tertiduurr
Hapus