Wuahhh, jadi ngiklanin kacang atom yang iniiihhh.... Haha!
|
AKU mau
ngaku sekarang. Aku ini penggemar fanatik kacang atom, lho. Mereknya apa saja,
asal renyah dan enak. Apalagi kalau dapetnya gratisan. Duuuarrr.... Wuah! #Dasar masih dalam taraf revolusi mental untuk menjadi bermental bayar, bukan bermental gretongan!
Ah! Mengapa ya, aku demikian menggemari kacang atom? Entah sudah berapa juta butir kacang atom yang telah singgah di perutku? Semenjak aku bisa memakannya hingga detik ini? Haha! Sungguh-sungguh aku enggak pernah iseng menghitungnya secara detil, deh. Tapi yang jelas, sejak dahulu kala aku suka ngemil kacang atom bilamana sedang bekerja; menyusun sebuah karya. Hattssahh.... :D
Kadang kala aku bertanya-tanya sendiri. "Mungkinkah aku menjadi penggemar kacang atom sebab lahir dan tumbuh besar di Pati?" Hmm. Mungkin. Bisa jadi begitu. Bukankah faktanya, dua merek kacang atom
ternama pabriknya terletak di Pati? Eh? Bisa saja deh ya aku menyambungkan fakta-fakta gila begitu? #Fakta gila? Elo aja yang gila kaleee....
Tapi sesungguhnya, jika dibandingkan dengan dua merek ternama dari Pati, aku jauh lebih suka yang di gambar itu. Kacang atom yang diproduksi di sebuah
kota kecil di Jawa Timur. Hmmm. Rupanya nama besar tak selalu berbanding lurus dengan kelezatan. Percayalah. Ada banyak merek kacang atom tak beken di wilayah Pati. Dan rasanya, justru jauh lebih nendang. Ini pendapat pribadiku, sih.
Duuhh… kacang atom! Enggak tahu kenapa kali ini aku mendadak ingin menulis tentangmu. Mungkinkah sebab aku tengah rindu pada kampung halamanku? Atau, sebab Adiba cantikku lagi-lagi menolakmu? Ckckck. Adiba kok selaluuuu begitu. Bertentangan selera dengan bundanya yang ciamik ini.... #Ciamik dari mana????
MORAL CERITA:
Sekeping hal kecil pun bisa tetiba membuat kita merindui sesuatu/seseorang. Dan akhirnya, memantik ide kita untuk menuliskannya....
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!