Serangkum Makna Mawar

BELUM lama ini seseorang, yang baru kukenal, mengenalkan aneka mawar kepadaku. Iya. Mawar yang bunga itu. Bukan mawar yang nama samaran di berita tentang kasus-kasus pemerkosaan. 

Aku takjub sekaligus merasa katrok habis. Ternyata mawar itu beraneka warnanya. Ada yang berwarna kuning dan oranye segala. Ckckck... Subhanallah. Allah Yang Maha Pencipta memang selalu luar biasa. Senantiasa tahu persis apa yang dimaui manusia. 

Hmmm. Dalam kaitannya dengan mawar nan warna-warni ini, Dia SWT paham betul bahwa manusia butuh simbol untuk mengekspresikan rasa! Maka diciptakan-Nya-lah mawar dengan aneka warna. Hehehe.... Bukankah bunga mawar kerap kali dipergunakan untuk mengutarakan rasa? Bukan menyelatankan rasa? Haha!

O, ya. Gara-gara aku kenal mawar, maka aku pun jadi tahu makna di balik warna-warninya. Yang paling mencekamku tentu mawar warna kuning. Gila saja. Mawar kuning ini terkait erat lho dengan lagu "Pamit" punya Tulus. Wah... :D  Pinisirin dengan makna mawar kuning? Silakan saja klik di sini atau di beberapa link yang kutautkan dalam postingan ini.

Baiklah engkau yang telah mengenalkanku kepada mawar, yang telah membuatku punya sedikit perhatian terhadap mawar, terima kasih ya.... Apa pun maksudmu, entah bermaksud entah tidak, tapi jelas perkenalanku terhadap mawar bikin aku nambah wawasan soal... permawaran. Ini luar biasa, lho. Kukira mawar bisa lumayan cocok bila disandingkan dengan senja. Woww!

MORAL CERITA:

Pertemuan dengan orang baru selalu menyisakan sebuah warna yang baru. Sekalipun orang baru itu amat nyebelin, tetap saja ada pelajaran hidup yang dapat kita petik darinya. Hmm. Percayalah!