Jempol untuk Siapa?

TANGGAL 23 Mei kemarin Om Fesbuk mengingatkanku pada sebuah kenangan. Yakni kenangan atas sebuah foto. Yup! Benar syekaleee.... fotoku bersama dengan Bang Choky Sitohang itu. Yang tampak di atas itu  lho. Haha! Tak terasa, tak terasa. Setahun telah berlalu. Setahun sudah aku diberi-Nya kesempatan untuk mengobrol cantik namun singkat dengannya. 

Sekali lagi, Alhamdulillah aku akhirnya ditakdirkan untuk menyampaikan simpatiku secara langsung pada Bang Choky. Percayalah. Dia sungguh-sungguh merupakan sosok abang ideal yang memang patut diandalkan oleh adik istimewanya. Duh, saluuuut deh sama mama Bang Choky. Aku mau jadi mama yang sebijaksana beliau.... #Malah baper

Daripada melayani kebaperanku, mari balik lagi ke soal foto kenangan. Nah. Begitu foto di atas aku pasang lagi di kronologi FB-ku, ternyata uh sya la la.... yang klik LIKE kok banyaaaak. Aku jadi curiga sekaligus terharu. Tapi lebih banyak curiganya, sih. 

Mengapa mesti curiga gegara banyak orang yang klik LIKE? Sebab aku tahuuuuu.... yang cakep dan terkenal itu 'kan Bang Choky. Bukan akuuuuh. Jadi kemungkinan besar, mereka yang menyukai foto itu sebab merasa gemes pada Bang Choky. Huaaa.... aku diabaikan dong berartiii.... #Terlalu deh bapernya

Ya, sudahlah. Lebih baik aku berpikir positif saja. Mereka sebenarnya tak paham siapa Choky Sitohang. Namun karena Bang Choky berpose manis serasi denganku, teman-teman fesbukku jadi tergerak untuk klik LIKE. Artinya, jempol mereka memang diperuntukkan buatku. Bukan buat sosok yang di sampingku. Gubrakksss!

MORAL CERITA:

Percayalah. Berpikir positif itu jauh lebih menentramkan daripada berpikir negatif.   

#Eh, kalau ingin lihat foto-foto yang lain silakan langsung klik di sini ini yaaa...