BANYAK situasi tak terduga dalam hidup ini. Kalau tak terduganya menyenangkan sih, tak jadi soal. Yang bikin runyam itu 'kan kalau tak terduganya menyebalkan. Dan barusan, aku mengalami yang menyebalkan itu. Mengalaminya sendiri. Benar-benar sendiri. Tanpa Nic yang menemani.... #Halah!
Tahukah Anda? Sepagi ini dan aku sudah dipecundangi oleh situasi. Bahkan mungkin, pemicunya adalah tanganku sendiri. Tanganku yang serampangan menekan entah tombol apa di keyboard komputer. Tapi akibatnya sungguh fatal. Draft postingan ODOP-ku lenyap! Tak berbekas sedikit pun di layar komputer.
Sudah pasti aku marah. Sebal. Jengkel. Terlukai. Untung akal sehatku masih berfungsi. Bila kuturuti rasa terluka itu, hari ini ODOP-ku pasti kosong. Maka dengan sisa-sisa gairah yang ada, aku tenggelamkan semua rasa buruk yang melanda. Aihh!
Berpacu dengan waktu (bukan dengan kuda), kususunlah sebuah postingan baru. Yaaa... postingan yang sedang Anda baca ini. Hehehe.... Sebenarnya sih aku bermaksud mengulang tulisan yang lenyap itu. Aku masih ingat judulnya, kok. Hanya saja kurasa-rasakan, feel-ku sudah lain. Enggak greget lagi untuk menulis dengan judul dan tema terdahulu. Ya, sudah. Postingan hari ini yang ini saja, ya.
MORAL CERITA:
Situasi menyebalkan bisa menyergap kita kapan saja. Maka alangkah lebih baiknya bila kita mampu menyiasatinya dengan elegan. Tidak sekadar misuh-misuh, tapi berusaha berkelit dari tikaman segala rasa buruk yang timbul karenanya.
Emoticon diambil dari internet... :D
Sabar, sabar. Tarik napas dalam-dalam, lalu nulis lagi
BalasHapushuahaha...betul...betul...menang harus bgitu Mbak...
Hapus