Mulai Degdegan

KEMBALI berada di awal pekan dan aku mulai tertekan. Ya, aku diam-diam merasa tertekan. Jangan tanya tertekan apa. Sebab aku sendiri bingung hendak memutuskan tertekan apa. Huft! Rasanya ada banyak hal yang mengintimidasiku. Membuatku sungguh-sungguh tertekan seharian.... #Lebay!

Tapi jujur saja, yang paling bikin aku tertekan ya... kesebelasan Jerman. Haha! Hadeuh. Hasil pertandingan kedua kemarin kurang oke. Maka pada pertandingan yang ketiga besok, Jerman wajib menang. Berapa pun hasilnya, yang penting menang. Demikian kata Thomas Muller dan aku mengamininya. 

Seorang kawan bilang aku lebay. Sampai segitunya tingkat kebaperanku pada Timnas Jerman? Timnas Jerman yang mana saja. Dari tahun ke tahun, dari generasi ke generasi.  Tak peduli squad emas ataupun squad ecek-ecek. Tapi kalau itu Timnas Jerman, cintaku tak terkirakan. Mereka mau kalah, mau menang, aku akan tetap mendukungnya dengan penuh hormat. Camkan itu! #Wuih, fans garis keras!

Bagi Anda yang tak punya minat sama sekali terhadap sepakbola, tentu sulit menerima sikapku itu.Bagi Anda pecinta sepakbola tapi pembenci Timnas Jerman, tentu berpikir bahwa aku konyol. Ih! Tak usah menganggapku aneh, deh. Biasa saja. Ini toh sama saja dengan kesukaan Anda kepada suatu hal yang lainnya.

Ah, sudahlah. Mau menulis apa sebenarnya aku ini? Kacau, kacau. Pekerjaan yang belum kelar, kick off yang makin dekat, performa Timnas Jerman di Euro 2016 yang belum spektakuler, ohh... semua bikin aku makin degdegan. Dan mendadak, aku rindu seorang Philipp Lahm...

MORAL CERITA:

Pekerjaan menumpuk yang tak kunjung kelar berpotensi bikin stres. Adapun stres berpotensi membuat seseorang bikin postingan galau semacam ini.... :D