ENTAH apa yang terjadi dengan hari ini. Ada semacam ketakpastian akut yang mendera hati. Hatiku sendiri tentunya. Bukan hati orang lain. Apalagi hati ayam. Atau, hati sapi... yang dagingnya sedang naik daun macam penyanyi cantik Raisha.
Huff! Aku merasa, hari ini ada semangat yang timbul-tenggelam. Aku ingin berlari, tapi kenyataannya masih di sini. Aku ingin menulis banyak hal tentang kehidupan. Terkait sepakbola dan politik. Tapi kenyataannya malah menulis curhatan seperti ini.
Eh? Apakah ini sebuah curhatan? Terserahlah Anda mau menyebutnya apa. Bebas. Ini 'kan negara hukum. Sejauh kebebasan yang Anda lakukan tak melanggar batas kebebasan orang lain, Anda tak akan dihukum. Kecuali sedang apes... Anda bisa tiba-tiba dihukum tanpa tahu apa kesalahan Anda.
Hari ini, oh, hari ini. Sebuah Jumat yang mendung dan aku merasa kembali jadi seorang pengembara. Hmm. Rasanya ingin aku menyunting habis-habisan jalan hidupku yang telah tertempuh sekian lama. Menyuntingnya supaya jadi simpel, manis, tak ribet, dan bebas intrik.
Namun aku sadar, itu sekadar angan dan ingin. Sangat tak mungkin jadi nyata. Yang bisa kulakukan hanya meningkatkan mutu tulisan; meningkatkan kualitas hidupku di masa-masa mendatang.
Hari ini, oh, hari ini. Kok aku merasa sedikit galau, ya? Apakah mungkin gegara dini hari tadi Timnas Jerman main seri lawan Polandia? Yup! Mungkin saja. Lalu, kecampuran adanya suatu berita duka yang tak biasa. Yang bagiku terasa.... so complicated. Ah! Entahlah.
MORAL CERITA:
Perasaan negatif dapat menyerang kapan saja. Yang terpenting kita mesti waspada untuk tak hanyut berlarut-larut dalam kubangannya. Segera move on is a must!
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!