PRAMOEDYA Ananta Toer pernah menulis
tentang Kartini, "Tahukah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari
siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi
sampai jauh, jauh di kemudian hari."
Dan, aku pun ingin disayangi Pram. Ingin disayangi secara berlebih dan lebih mendalam. Maka aku berusaha keras untuk mampu menulis dengan ciamik. Salah satu upayaku ya dengan menulis di blog personalku ini.
Dengan senyum-senyum dikulum, teman-temanku mungkin akan iseng bertanya, "Ingin disayangi oleh Pram yang mana?"
Maka jawabku tak kalah iseng, "Yang mana sajalah. Tapi yang jelas, bukan Pramono... apalagi Pramono yang nama depannya Joko. Eeeaaaa.... #Mulai SARA
Sudahlah. Sekian saja postingan ini. Pendek yo ben. Yang penting sudah latihan menulis sekaligus curhat. Yang artinya, diriku sudah selangkah lebih maju untuk menarik perhatian Pram. Halah!
MORAL CERITA:
Menulis memang dahsyat efeknya.
Dan, aku pun ingin disayangi Pram. Ingin disayangi secara berlebih dan lebih mendalam. Maka aku berusaha keras untuk mampu menulis dengan ciamik. Salah satu upayaku ya dengan menulis di blog personalku ini.
Dengan senyum-senyum dikulum, teman-temanku mungkin akan iseng bertanya, "Ingin disayangi oleh Pram yang mana?"
Maka jawabku tak kalah iseng, "Yang mana sajalah. Tapi yang jelas, bukan Pramono... apalagi Pramono yang nama depannya Joko. Eeeaaaa.... #Mulai SARA
Sudahlah. Sekian saja postingan ini. Pendek yo ben. Yang penting sudah latihan menulis sekaligus curhat. Yang artinya, diriku sudah selangkah lebih maju untuk menarik perhatian Pram. Halah!
MORAL CERITA:
Menulis memang dahsyat efeknya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!