LIHATLAH. Hari demikian cerah. Matahari bersinar tak begitu terik. Daaan, aku punya kisah menarik. Eh? Menarik atau lucu, ya? Pokoknya begitu deh. Menariknya sebab lucu. Lucunya jadi menarik. Haha!
Begini. Kisah ini ada kaitannya dengan postinganku kemarin. Dalam postingan yang berjudul "Balada Dompetku", kukisahkan kalau ada beberapa anak di kampungku yang khitan pasca Lebaran tahun ini. Nah! Salah satu dari mereka ternyata khitan mendadak, lho.
Kok bisa mendadak? Kronologisnya begini. Pagi itu si anak (kita sebut saja Ucok) bermaksud mengantar sohibnya yang dijadwalkan khitan. Aturan naik mobil. Karena Ucok dan ayahnya telat, mereka pun ditinggal. Namun, Ucok beserta sang ayah lalu menyusul pakai motor.
Sesampainya di klinik khitan, Ucok dan sang ayah sekalian melihat-lihat syarat pendaftaran. Sebab pada dasarnya sudah berencana untuk khitan kira-kira seminggu lagi, sang ayah sekalian pula mendaftarkan Ucok plus memberi porsekot.
Eh, tak dinyana tak disangka, petugas pendaftaran bilang, "Sekalian saja dikhitan sekarang. Ini mumpung sepi. Hanya antre satu orang. Kalau besok-besok malah padat jadwalnya. Gimana, Pak?"
Walhasil, Ucok yang belum begitu siap mental lalu dibujuk-bujuk sang ayah untuk mau dikhitan saat itu juga. Demi alasan kepraktisan sekaligus ujian nyali bagi sang anak. Syukurlah Ucok seorang pemberani. Ia bersedia dikhitan saat itu juga.
Karena memang tidak persiapan, usai dikhitan ya pulang naik motor. Sebab tak berniat khitan pada hari itu, ya enggak bawa sarung. Terpaksa langsung pakai celana luar tanpa celana dalam alias sempak. Haha!
MORAL BERITA:
Hidup memang penuh improvisasi dan kemendadakan....
Cuaca panas pun bisa mendadak berubah hujan.... |
Ha ha....anak2ku sudah khitan terjadwal, Bund
BalasHapusAlhamdulillah klo sdh terjadwal rapiii hihi
HapusGakpapa mendadak khitan. Kalau khitan telat nanti malah malu. Untungnya ucok diajak waktu ndaftar.
BalasHapushaha.... iya, diajak...soalnya kan rencana semula nganterin si teman yg mau khitan duluan
Hapuswaah bisa ya ngedadak gitu, Ucok anak yg berani :)
BalasHapusternyata bisa Mbak Ida...heehe...
Hapus