kuambil dari banner Oriflame
AGUSTUS, bulan kedelapan dalam tahun Masehi, tahu-tahu sudah datang lagi. Sungguh
tak terasa, bukan? Rasanya baru kemarin perayaan tahun baru usai, eh, tahun baru
berikutnya kurang 4 bulan saja. Memang tanda-tanda bahwa kiamat sudah dekat; waktu
demikian cepat berjalan.
Bicara soal
kiamat, tak usah mendadak galau begitu Cinn…. Jij takut, ik juga takut.
Idem ditto, kok. Sesuatu yang terasa serem tapi mesti kita hadapi, toh? Ya, kita
semua. Seluruh umat manusia.
Heh? Lupakan
alinea kedua di atas. Bukan demi lari dari kesereman, lho. Hanya saja, topik
tulisanku ini tentang bulan Agustus.
Bukan tentang kiamat. Oke? Hihi. Ini sama sekali bukan merupakan satu upaya
untuk ngeles lho, ya. Percayalah. Kiamat
‘kan sudah dekat. Masak sih ngeles melulu?
Yang benar tuh beribadah dan beramal saleh melulu. Hehe…. :D
Okay. It’s August!
Bulan Masehi yang sangat penuh warna dan makna bagiku. Hmmm. Kalau ingin tahu alasannya,
silakan klik di sini saja ya.
Maka aku
merasa lebih bersemangat bilamana mulai memasuki Agustus. Apalagi jika aku ditunjuk sebagai anggota tim tarik tambang
dalam lomba Agustusan Wah, wah,
wah. Semangatku pun bisa kian menyala-nyala. Haha!
Baiklah, Kawan.
Selamat menikmati Agustus dengan
segala seluk-beluknya. Berbahagialah di bulan merah putih ini. Pada bulan ini
NKRI kita tercinta ultah, lho. Masak kita sebagai anak bangsa Indonesia malah
bermuram durja melulu di bulan ini? Cemunguuudd eeeaaa…. :D
Merdeka,
merdeka!
MORAL CERITA:
Mari
jadikan Agustus sebagai momentum
untuk membangkitkan kembali semangat kita dalam hal apa saja!
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!