Finding The Asyik Santri

HARI ini, tanggal 22 Oktober, adalah Hari Santri Nasional. Ops? Pakai "Nasional" atau tidak ya? Hmmm. Sepertinya pakai, kok. Sudahlah. Kuputuskan pakai. Jadi, Selamat Hari Santri Nasional eeeaaa.... :D

Lalu, mengapa tanggal 22 Oktober ditahbiskan menjadi Hari Santri? Begini awal mulanya. Di Indonesia ini 'kan banyak pesantren. Otomatis banyak melahirkan santri. Dari sekian banyak santri yang ada, banyak pula yang punya sumbangsih nyata pada nusa dan bangsa ini. 

Jadi, ditetapkannya Hari Santri Nasional karena besarnya peran santri bagi bangsa Indonesia. Ya. Sejarah mencatatnya demikian. Peran pesantren dan para santri terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia memang tak sedikit. Bahkan hingga sekarang, pada masa tatkala kita sedang membangun negeri.

Lalu, sejak kapan ada Hari Santri Nasional? Jawabnya: sejak setahun lalu. Tak terasa sudah setahun saja, ya? Hmm! Waktu demikian cepat berlalu.

Oke. Selamat Hari Santri Nasional, Kawan! Kalian yang santri, jadilah santri yang asyik. Bagi yang bukan santri, tempuhlah jalan hidup sebagaimana seorang santri. Oke? Lagi dibutuhkan para santri yang asyik tuuuh.

MORAL CERITA:

Dicari seorang santri yang asyik. Haha!

Bolehkah mereka ini disebut sebagai santri? Jika boleh, berarti judulnya Para Santri Hendak Berangkat Shalat Id. Haha!