HARI ini, 27 Oktober, adalah Hari Blogger Nasional. Meskipun belum menjadi blogger yang profesional dan cetar, boleh dong daku ikut merayakannya. Sekadar bersukacita, masak sih enggak boleh? Haha! Bagaimanapun bentuknya, daku toh punya blog yang lumayan menawan. Eh? Menawan? Ckckck. Pedenya kok kelewatan?
Tenang dulu pemirsaku. Kalimat itu belum selesai. Maksudku, menawan... lebih menawan daripada masa-masa sebelumnya. Tatkala pertama kali daku menulis di blog. Lalu, desainnya juga lebih cantik. Hmmm. Ya jelaslah cantik. Soalnya habis direnovasi oleh sohib beliaku di IIDN Jogja. Itu lho, Liya Swandari yang selalu di hati. Haha!
Baiklah. Blog punyaku ini memang belum berbayar. Tapi rencana untuk menjadikannya berbayar sudah mulai kurintis, kok. Insya Allah segera kurealisasikan rencana tersebut. Karena konon kabarnya, alamat blog yang masih gratisan bikin alergi pihak-pihak tertentu. Dan, lagi-lagi aku meminta nasehat Liya Swandari (bukan Liya yang lainnya) dalam hal ini.
O, ya. Keinginan untuk memperoleh duit dari blog memang ada di hatiku. Hanya saja, rasanya hal itu tidak menjadi prioritasku saat ini. Sekarang sih daku masih lebih cinta untuk memaknai blog ini sebagai sarana berbagi ilmu/pengalaman, berbagi kisah lucu, dan untuk curcol-curcol elegan. Jangan salah lho, ya. Curcol yang elegan memang dalam blog wadahnya.
Namun, jangan salah paham juga. Bukan berarti kalau ada yang memberi duit gegara postinganku di blog, lalu aku tolak mentah-mentah. Wuahduh! Tidak. Tidak seperti itu kok diriku. Aku ini ngaya cari duit sih tidak. Tapi menolak duit pun ogah. Yang wajar-wajar sajalah.
Ya, sudahlah. Sekian saja postinganku di Hari Blogger Nasional 2016 ini. Setidaknya tulisan singkat ini dapat menunjukkan betapa bahagianya aku punya blog. Dengan demikian, apa pun bentuk blognya, aku layak disebut blogger.
Ahai! Saya blogger, lho. Dan tahun ini mulai kenal-kenal secara offline dengan beberapa blogger Jogja. Salah satunya dengan dedengkot blogger Jogja, Atanasia Rian, yang cantik dan ciamik. Nih, aku sudah berhasil berfoto dengannya.
Baru pertama ketemu, ternyata bajunya senada. Padahal, bukan dress code.... |
Selamat Hari Blogger
BalasHapusSelamat Hari Blogger juga Kang Alee... wah, makasih atas kunjungannya :)
HapusWaaa kok aku baru baca ini. Hahaaaha. Keren mbak. ;) tak kapan kapan main lagi nyuri ilmu Bu Guru. Hahahaha
BalasHapushahaha....kamu sihh nyuekin dakuuhhh, mangkanyee daku sampai terlalaikaannn
Hapus