SELAMAT Hari Pahlawan. Hari ini, 10 November....
Jangan lupa, "Satukan Langkah untuk Negeri" adalah temanya pada tahun ini. Sebuah tema yang mengandung pesan kepada kita semua, segenap bangsa Indonesia, untuk senantiasa bersatu dalam keberbedaan; juga senantiasa menjaga kebersamaan dalam keanekaragaman. Yang mana tujuannya untuk mewujudkan cita-cita
negeri yang kita cintai ini.
Kukira itu merupakan sebuah tema yang menohok dan cucok. Menohok diri kita masing-masing selaku anak-anak bangsa yang suka cekcok; cucok sebab mampu menohok. Dan, tohokannya amat terasa karena baru saja ada peristiwa 4-11 di Jakarta. Yakni sebuah peristiwa yang rentan menyebabkan perpecahan bangsa.
Kita akui atau tidak, faktanya peristiwa tersebut sangat sensitif. Menyerempet soal SARA. Maka daripada kepleset lidah dalam mengemukakan pendapat, aku diam saja. Terlebih aku memang kurang ilmu untuk ikut-ikutan berpendapat terkait peristiwa tersebut.
Kalau aku sampai kepleset lidah sungguh gawat, bro. Asal tahu saja, ya. Aku ini berasal dari keluarga besar yang berbhineka agama. Dan aku tidak mau merunyamkan hubungan dengan keluarga, hanya gegara salah bicara. Kukira demikian pula perasaan para kerabatku yang beda agama denganku. Tanpa kami saling berdebat pun, keadaan terasa sedikit kaku. Apalagi kalau kami saling perang argumen.
Sudahlah. Sekarang Hari Pahlawan. Tak usahlah kita melakukan hal-hal yang berpotensi memecah belah bangsa. Ingat, "Satukan Langkah untuk Negeri". Sebab bersatu dan hanya dengan bersatu,
negeri kita yang tercinta ini dapat maju. Bersatu yang
sesungguh-sungguhnya bersatu lho, ya. Bukan yang terucap di bibir saja.
Tak sekadar lip service belaka. Bersatu yang ikhlas gitu, lho.
Baiklah. Supaya tulisan ini tak melantur ke mana-mana, yang jatuhnya malah akan sensitif juga, lebih baik kuakhiri saja deh. Tapi sekali lagi, Selamat Hari Pahlawan
2016. Mari kita hormati dan hargai para pahlawan kita. Dari kelompok mana pun dan beragama apa pun sang pahlawan itu, juga seberapa pun perannya. Oke?
Jangan lupa, kita ini merupakan bagian dari suatu bangsa yang besar. Adapun sebagai bangsa yang besar, kita mesti menghargai jasa para
pahlawan kita. Sebab tanpa jasa (perjuangan) mereka, bisa jadi tidak akan senyaman ini kehidupan kita saat ini. Deal, ya?
MORAL CERITA:
Mestinya kita sama-sama menyadarkan diri bahwa bangsa kita ini eksis hingga hari ini sebab hasil jerih payah para pahlawan. Yang mana ketika angkat senjata dulu, mereka tak pernah mempersoalkan perbedaan-perbedaan yang ada di antara mereka.
Tak sekadar lip service belaka, yesss bener mbak. Harus ada hand, foot and brand sercive nya xixi
BalasHapusagnesiarezita(dot)blogspot(dot)com
yoiii, lip service only tiada berguna. Tengkiyu.
HapusThanks Merlina Frandez
BalasHapus