Dan ketika pucuk-pucuk pinus mengingatkanku tentangmu.... |
Hari ini 21 Desember 2016. Iya, 21 Desember. Berarti kemarin tanggal 20 dan besok 22. Aih! Abaikan tanggal kemarin dan besok. Fokus pada hari ini, 21 Desember. Sebab hari ini sedang jadi kenyataan, yang kemarin telah jadi kenangan, dan besok masih rancangan. Iya, hari ini 21 Desember!
ASTAGA! Ternyata angka 21 pada bulan pungkasan di tahun Masehi adalah selalu tentang kamu. Tentang peristiwa-peristiwa yang melibatkan kamu. Seperti hari ini.... Sebetulnya tak sengaja aku mengingat-ingatnya. Hanya saja, tetiba ingatan bahwa 21 Desember pernah menjadi penting bagi kita, menyeruak kuat di benakku.
Maka tak ada pilihan selain menurutkannya sejenak. Tentunya dengan cara yang elegan, dong. Yakni dengan (semacam) curhat di sini. Haha!
Hmm. Sudahlah. Bagaimanapun 21 Desember adalah 21 Desember. Bermakna biasa-biasa saja bagi orang lain. Termasuk bagimu. Tapi tidak bagiku. Iya, ternyata begitu. Hanya saja, aku tidak menyikapinya dengan baper. Tenan!
Kalau mau baca yang agak bikin baper, ya silakan klik di sini ini. Dijamin Anda bakalan merasa trenyuh. Tapi kalau sudah trenyuh segera transfer ke rekeningku, ya. Haha!
MORAL CERITA:
Perjalanan waktu adalah media penyembuh paling jitu.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!