AKU sedang rindu pada salah seorang kawan lama. Rasanya sudah lama nian kami tak saling bertegur sapa. Tentunya via dunia maya. Entah sedang di mana dia sekarang. Di Bali ataukah di Amerika sono?
Ah! Kehidupan adakalanya memang begini. Acap kali kita lalai saling bertegur sapa dengan seorang kawan lama. Jika dibilang sebab terlampau sibuk, tidak juga. Tapi dianggap banyak waktu luang juga tidak. Halah. Pokoknya lalai saja. Padahal kalau dipikir-pikir, apa beratnya menyapa via WA? Toh aku punya kontak WA-nya. Hehehe....
Nah, gegara rindu aku lalu teringat saat kami pertama kali saling kontak lagi. Tepatnya saling kontak lagi di jagad fesbuk. Setelah lebih dari satu dekade putus kontak. Yang mana pertemuan di fesbuk itu berujung pada pertemuan di dunia nyata. Yup! Kami sempat mengadakan reuni berdua tatkala ia sedang berkunjung ke Jogja.
Ngomong-ngomong, bagaimana cara semesta menautkan kami lagi? Setelah sekian lama terpisah? Amazing! Tak terduga. Tak sengaja. Saking terkesannya, aku bahkan menyimpan potongan percakapan kami tentang hal itu. Yuk, simak perbincangan kami yang kutransfer dari fesbuk ke sini.
........ Sesaat setelah menerima permintaan pertemanan dariku, dia menyapaku.
Kawan Lama:
Ini mbak Titin bukan ya? hahahaah--- finally we meet again in FB!.. hihihihi. piye kabare mbak???
Aku:
waduh...iya...ini aku titin temen kos mu dulu...hari ini tak sengaja kutemukan dirimu..awalnya kucari temenku dari solo yg bernama oktania...ek gak ada malah ketemu kamu... syukur banget...sebab aku nyari kamu di nama sinta kagak ada...lupa aku kalo namamu juga octania..
Kawan Lama:
Hehehe--- kalau kau tau. Q baru sja mengganti namaku bbrapa hari lalu... I bet you wouldn't find me if I didn't changed that name! Ha! Wah... Sudah jd ibu ya... Kadang2 kangen ama temen2...wah.. Kok panjang gini jadinya...
Aku:
sebuah kebetulan yg indah bukan? ya, aku sdh jadi ibu dr seorang gadis mungil ...sejak kpn kau di ubud? kirain di jkt
Kawan Lama:
Mmhh-- pasti lg nakal2nya-- hahaha... Sejak 1,5 thn yg lalu, mencari nasib yg laen mbak Titin...dirimu dimana?
Ah! Kehidupan adakalanya memang begini. Acap kali kita lalai saling bertegur sapa dengan seorang kawan lama. Jika dibilang sebab terlampau sibuk, tidak juga. Tapi dianggap banyak waktu luang juga tidak. Halah. Pokoknya lalai saja. Padahal kalau dipikir-pikir, apa beratnya menyapa via WA? Toh aku punya kontak WA-nya. Hehehe....
Nah, gegara rindu aku lalu teringat saat kami pertama kali saling kontak lagi. Tepatnya saling kontak lagi di jagad fesbuk. Setelah lebih dari satu dekade putus kontak. Yang mana pertemuan di fesbuk itu berujung pada pertemuan di dunia nyata. Yup! Kami sempat mengadakan reuni berdua tatkala ia sedang berkunjung ke Jogja.
Ngomong-ngomong, bagaimana cara semesta menautkan kami lagi? Setelah sekian lama terpisah? Amazing! Tak terduga. Tak sengaja. Saking terkesannya, aku bahkan menyimpan potongan percakapan kami tentang hal itu. Yuk, simak perbincangan kami yang kutransfer dari fesbuk ke sini.
........ Sesaat setelah menerima permintaan pertemanan dariku, dia menyapaku.
Kawan Lama:
Ini mbak Titin bukan ya? hahahaah--- finally we meet again in FB!.. hihihihi. piye kabare mbak???
Aku:
waduh...iya...ini aku titin temen kos mu dulu...hari ini tak sengaja kutemukan dirimu..awalnya kucari temenku dari solo yg bernama oktania...ek gak ada malah ketemu kamu... syukur banget...sebab aku nyari kamu di nama sinta kagak ada...lupa aku kalo namamu juga octania..
Kawan Lama:
Hehehe--- kalau kau tau. Q baru sja mengganti namaku bbrapa hari lalu... I bet you wouldn't find me if I didn't changed that name! Ha! Wah... Sudah jd ibu ya... Kadang2 kangen ama temen2...wah.. Kok panjang gini jadinya...
Aku:
sebuah kebetulan yg indah bukan? ya, aku sdh jadi ibu dr seorang gadis mungil ...sejak kpn kau di ubud? kirain di jkt
Kawan Lama:
Mmhh-- pasti lg nakal2nya-- hahaha... Sejak 1,5 thn yg lalu, mencari nasib yg laen mbak Titin...dirimu dimana?
...............................................
MORAL CERITA:
Lihatlah. Aku sungguh beruntung telah menemukannya tanpa sengaja. Dan, baru saja ia berganti nama akun. Waaah! Kalau ia belum memakai nama asli untuk akun fesbuknya, aku pasti tak bakalan menemukannya. Ya. Begitulah cara semesta menautkan kami lagi.
MORAL CERITA:
Kalau sudah takdirnya bertemu, semesta raya pasti akan memudahkan.
Sebaliknya kalau takdirnya tidak bertemu, meskipun rencana pertemuan
sudah dirancang demikian matang, ya pasti akan ada saja kendalanya.
Iya mbak, kalau sudah takdir bertemu pasti bertemu. Aku dulu juga punya sahabat SD. Lalu aku berpindah kota awal masih sering berkirim surat, sampai akhirnya kami punya kesibukan masing2 dan lama tak berkirim surat. Kangen banget rasanya, mau kirim surat lagi ragu apa masih di alamat yang sama. Lalu suatu ketika kami bertemu di kota saya yang kalau ditempuh dari kota dia mungkin ada seitar 5 jam an lebih, ternyata dia sekarang menikah dengan salah satu teman kerja suami saya :D
BalasHapusyup, acap kali tak terduga pula prosesnya...
Hapus