BERSAMA warga sekampung, tempo hari aku berkesempatan ke Pantai Sadranan. Yakni sebuah pantai indah yang berlokasi di Kabupaten Gunungkidul. Tepatnya berada di wilayah Dusun Pulegundes II, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus. Untuk mencapainya dari Jogja, dengan kendaraan bermotor kecepatan sedang, kurang lebih memakan waktu 2 jam.
Pantai Sadranan ini berada di antara Pantai Sundak dan Pantai Krakal. Pantai Sundak di sebelah timurnya, sedangkan Pantai Krakal di sebelah baratnya. Adapun jarak di antara ketiga pantai tersebut tidaklah berjauhan. Menurut catatanku, perpindahan dari Pantai Sadranan ke Pantai Krakal--dengan bus--hanya 20 menit. Kukira begitu pula halnya dengan jarak antara Pantai Sundak dan Pantai Sadranan ini.
Yang tampak seperti pulau di kejauhan adalah perbukitan di Pantai Krakal. |
Pantai Sadranan merupakan salah satu dari 10 pantai istimewa di Gunungkidul. Faktanya, pantai ini memang indah. Di tepiannya ada beberapa bongkahan karang yang menawan. Ombaknya besar bergulung-gulung. Seolah berlarian mengejar entah. Pergerakan ombak besar itu pun sangat cepat.
Sebenarnya cantik nian, tapi perlu diwaspadai. Mengapa? Sebab ombak besar itu bisa tiba-tiba sampai di daratan yang jauh. Maksudnya, yang jauh dari batas air biasanya. Melampaui karang-karang yang menawan itu. Bahkan kalau malam, air laut bisa mencapai gubuk-gubuk tempat rehat. Padahal, letak gubuk-gubuk tersebut sangat jauh dari batas air.
Dengan demikian, Pantai Sadranan bisa disebut sebagai keindahan yang melenakan. Bila kita terlena saat bermain-main air di sekitar karang, akibatnya fatal. Apalagi kalau posisi kita duduk membelakangi laut. Wah, sangat riskan. Membelakangi laut berarti tidak tahu kalau ada ombak besar yang tiba-tiba datang.
Salah satu remaja anggota rombongan kami nyaris tersambar ombak besar itu. Dia bercanda dengan temannya dalam posisi menghadap ke darat. Tak tahunya, mendadak segulung ombak besar menghantamnya. Dia pun terjatuh. Bajunya tersangkut runcingnya karang. Susah dilepaskan sehingga terpaksa dirobek. Alhamdulillah dia selamat meskipun tubuhnya tergores-gores karang.
Karang inilah yang menjadi TKP .... |
Selain cantik di permukaan, Pantai Sadranan juga cantik di kedalaman. Biota lautnya menjadi objek wisata yang difavoritkan pengunjung. Tapi tidak terlampau dalam juga, sih. Itulah sebabnya di Pantai Sadranan hanya ada snorkeling. Tidak ada diving.
Lalu, apa beda snorkeling dan diving? Begini. Snorkeling adalah aktivitas menyelam di permukaan laut. Karena dilakukan di
permukaan, tabung udara pun tidak perlu digunakan. Aktivitas snorkeling hanya membutuhkan
snorkel--yakni berupa
selang berbentuk huruf ‘J’--sebagai alat bantu pernapasan. Namun, ada pula yang menggunakan masker selam untuk melakukan snorkeling.
Lain snorkeling, lain pula diving. Diving adalah aktivitas menyelam di bawah permukaan laut. Maka untuk melakukan diving butuh keahlian tersendiri. Tidak semua orang mampu melakukannya. Sementara untuk melakukan snorkeling, kita tak mesti bisa berenang.
Demikianlah sekeping ceritaku mengenai Pantai Sadranan. Mungkin dapat menjadi penggugah selera Anda untuk ke Pantai Sadranan juga. Siapa tahu saat melakukan snorkeling di sana bisa berjumpa dengan Dude Herlino. Serius ....
MORAL CERITA:
Pergi ke Pantai Sadranan membuatku tahu bedanya snorkeling dengan diving.
Snorkling n diving,sama sama berenang kan bun
BalasHapussama-sama berenang, tapi sama-sama menyelam, tapi beda alat dan beda kedalaman :D
HapusAsik dong bisa snorkeling ria di pantai ini.
BalasHapusiya, asyik, tapi daku ngeriii klo tetiba ombak besar datang...easanya aku lebih berani menghadapi kenyataan hidup yang paittt #dasar penakut
Hapus