PAGI jelang siang yang terasa gerah. Dengan sedikit memaksakan diri, aku tetap beraktivitas seperti biasa. Sebab tidak sedang dikejar DL apa pun, aku memutuskan untuk mengecek isi komputer. Klakklik sana sini. Eh, malah menemukan sederet foto-foto lama. Maka virus baper pun kembali melanda. Yuk, yuk, ikut bernostalgia denganku.
|
Wajah-wajah belia memandang masa depan. Tapi kok senyumnya terasa kurang cetar, ya? (lokasinya di sebuah jalan kampung di Klaten sana) |
|
Kalau yang ini di teras rumah Susi, sebelum si teras dirombak (lokasi di kota Klaten) |
|
Nah, kali ini senyum mereka terlihat lebih cetar (lokasinya di halaman rumah Susi) |
|
Yang ini di tepi jalan, di halaman samping rumah Nanik (lokasi masih di Klaten) |
|
Aih, kabuuur ... (lokasinya di depan rumah Acep) |
Hahaha! Aku juga tidak tahu mengapa mesti menemukan foto-foto itu sekarang. Tapi semua justru membuatku teringat pada foto-foto yang lain. Kusimpan di mana, ya? Wuahduh! Sayang banget kalau sampai hilang. Baiklah. Kalau begitu, aku sekiankan saja tulisan tak jelas ini. Mau mencari foto-foto yang lain itu.
MORAL CERITA:
Percayalah. selembar foto bisa menarikmu ke masa lalu dengan begitu brutalnya ....
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!