FAMILIAR dengan nama Mark Zuckerberg 'kan? Iya, betul. Dialah sang pendiri-penemu Facebook. Maka etikanya, tiap pengguna Facebook mengetahuinya. Tepatnya tahu dan selalu berterima kasih kepadanya.
Diakui atau tidak, faktanya banyak orang--dari ras dan agama apa pun--yang terbantu oleh Facebook. Mulai terbantu dari hal-hal yang sepele hingga yang berat. Mulai dari yang sekadar menemukan kawan lama hingga mengembangkan bisnis.
Pendek kata, banyak kemudahan urusan yang terjadi sebab Facebook. Maka wajar bila kita mengapresiasi buah karya Mark Zuckerberg itu. Siapa yang berani menyangkal fakta tersebut?
Dan rupanya, kerja keras Mark Zuckerberg dalam mengembangkan Facebook berbuah sangat manis. Baru-baru ini dia mendapatkan gelar kehormatan
berkat kesuksesannya mengelola Facebook. Dari mana? Dari Universitas Harvard, almamater yang dulu telah men-DO-nya.
Iya. Pada tanggal 25 Mei 2017 lalu, Mark Zuckerberg memang menerima gelar Doktor Kehormatan Bidang
Hukum dari Wakil Presiden dan Sekretaris Universitas Harvard. Gelar tersebut diterimanya dalam acara pembukaan penyambutan angkatan 2017 di
Universitas Harvard.
Tahukah Anda? Sekitar 12 tahun lalu Mark Zuckerberg DO, drop out, dari universitas tersebut gara-gara Facebook. Dan sekarang, gara-gara Facebook pula dia dianugerahi gelar kehormatan.
Yeah! Hidup memang penuh kejutan di tiap kelokannya. Apa yang dialami oleh Mark Zuckerberg hanyalah satu di antaranya. Kalau sekarang dia tampak amat beruntung, tentu tidak demikian halnya belasan tahun silam. Tatkala itu tentu banyak orang yang menyayangkan ke-DO-annya.
Lalu, apa yang dapat kita ambil sebagai hikmah dari kisahnya itu? Tentu sikap pantang menyerah dan kerja kerasnya dalam mengelola Facebook. Dia rela DO sebab meyakini jalan yang dipilihnya. Alhasil, hasil manis semua yang dicecapnya. Oke. Selamat, ya ....
MORAL CERITA:
Hasil tidak pernah mengkhianati proses.
Inilah salah satu bukti bahwa suatu usaha itu selalu berbuah manis.
BalasHapusyoi, Bang ... makin keras usahanya, makin manis buahnya
Hapusidamaaaaan... sudah pinter, cakep pula *eh :D
BalasHapushihihi .... sederhana pula...duhhh, idamaan bangeett emang...
Hapus