Kamis, 18 Mei 2017

Sebuah Tempat Bernama Plaza Ngasem Jogja

MULANYA kukira, tiap orang Jogja (dan sekitarnya) pernah berkunjung ke Pasar Ngasem. Eh, ternyata tidak. Maka sebagai warga yang semula tidak ber-KTP DIY, aku sedikit heran karenanya. Pasar Ngasem itu 'kan lumayan masyhur. Terutama tatkala masih menjadi pasar burung. Jadi, mengapa bisa begitu?

Diakui atau tidak, hendak dibantah maupun diamini, kenyataan yang kuhadapi memang seperti itu. Ternyata memang banyak kok, orang asli Jogja yang belum sempat melongok Pasar Ngasem. Terlebih bila orang tersebut bukan penggemar burung. Dan, tidak berdomisili di seputaran Pasar Ngasem. Padahal selain menjadi pasar burung, Pasar Ngasem juga merupakan pasar umum (tempat jual beli aneka kebutuhan dapur).

Diriku tidak sedang mengoceh tanpa dasar, lho. Apa yang kusampaikan di atas merupakan hasil pengamatanku; juga pengalamanku. Aku nanya-nanya kepada beberapa kenalan yang asli Jogja. Yakni nanya-nanya seberapa sering mereka berkunjung ke Pasar Ngasem. Hasilnya? Aku terpana! Terpana sebab apa? Sebab banyak juga yang baru sebatas dengar nama. Hehehe ....

Itu baru kusebutkan nama "Pasar Ngasem". Ketika kusebutkan "Plaza Ngasem", wah ... Malah mereka menjadi bingung. Di sebelah mana itu? Maka aku lalu bla-bla-bla menjelaskannya.

Para driver ojek online yang berkesempatan ((((BERKESEMPATAN))) mengantarkanku ke Plaza Ngasem juga begitu. Saat mereka menanyakan tujuanku dan kujawab Plaza Ngasem, alis mereka sedikit menaik. Heran plus bingung. Katanya, "Di mana itu, Mbak?"

Maka aku lalu bla-bla-bla menjelaskannya pula. "Di bagian dalam Pasar Ngasem, Pak, Mas. Masuk saja ke Pasar Ngasem. 'Ntar di bagian belakangnya ada tempat yang luas dan asyik. Di situ ada panggung permanennya. Ada tulisannya, kok: PLAZA NGASEM."

Biasanya masih ada pertanyaan lanjutan. Seperti ini. "Untuk apa tempat itu, Mbak?"

Huft! Plaza Ngasem itu sebuah tempat yang keren, lho. Sebuah ruang publik yang asyik punya. Mengapa banyak yang tidah ngeh dengan eksistensinya? Kegiatan-kegiatan kebudayaan dan kesenian kerap diadakan di sini. Misalnya Pasar Seni FKY (Festival Kebudayaan Yogyakarta). Yang paling gres, Plaza Ngasem menjadi lokasi berlangsungnya Inspiraksi ICD 2017.

Panggung permanen Plaza Ngasem


Kalau tidak ada acara/kegiatan apa pun, tempat ini cenderung dipakai untuk nongkrong-nongkrong saja. Para pengunjung memanfaatkannya untuk berfoto-foto ria. Maklum saja. Tempat ini lumayan indah untuk diabadikan dalam sebuah foto. Percayalah. Kalau kurang percaya, ya silakan langsung ditengok. Hehehe ....

Lokasi Plaza Ngasem nyambung dengan Kampung Cyber. Itu lho, sebuah kampung yang demikian terkenal di dunia maya. Yang pernah dikunjungi oleh sang pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, pada awal tahun 2015.

Di samping dekat keraton dan berhimpitan dengan Kampung Cyber, Plaza Ngasem juga mepet dengan lokasi Pemandian Tamansari dan Masjid Sumur Gumuling. Wis tho. Segera datanglah ke Plaza Ngasem dan lanjutkan ke tempat-tempat asyik di sekitarnya. Niscaya liburan Anda (jika Anda pendatang) di Jogja bakalan lebih berkesan. Sebaliknya kalau Anda penduduk asli Jogja, Anda bakalan makin mencintai Jogja. Percayalah.  

O, ya. Inilah alamat lengkap Plaza Ngasem: Jl. Polowijan No.11 Patehan, Keraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133. Sangat mudah dicari.
Salah satu sudut di Plaza Ngasem pada suatu sore yang lengang

Bangku-bangku batu yang sama tapi tak lagi lengang (sedang ada gelaran ICD 2017)

MORAL CERITA:
Perlu ada sosialisasi yang masif agar tiap warga DIY--dari kalangan mana pun--paham aneka lokasi ciamik di kota mereka sendiri. 
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!