Sudut Pandang yang Kuambil

SETELAH kupikir-pikir secara matang, kini aku jadi paham. Yup! Aku sekarang menemukan formula hidupku. Maksudku, formula yang membuat hidupku cenderung ringan. Ringan dan riang-riang senang. Meskipun faktanya, hidupku penuh dengan onak dan duri. 

Iya. Pada akhirnya aku tahu, mengapa banyak hal lucu bin ajaib di tiap kelokan hidupku. Anda juga ingin tahu 'kan? 

Begini, begini. Hal-hal lucu bin ajaib itu menghantuiku sebab sengaja kudesain begitu. Maksudku, apa pun yang terjadi aku berusaha menganggapnya lucu. Pokoknya lucu tak lucu, kuanggap saja lucu. Istilahnya, aku berusaha mampu menertawakan diri sendiri. 

Menertawakan diri sendiri memang tak mudah. Butuh latihan lama dan kontinu. Dan jujur saja, hingga kini aku masih acap kali kepleset juga. Manusiawi 'kan? 

For all, Alhamdulillah aku ditakdirkan-Nya mampu menertawakan diri sendiri. Alhamdulillah aku dimampukan untuk menganggap bahwa hidup ini sungguh merupakan sebuah keajaiban. Tepatnya keajaiban sekaligus kelucuan tersendiri. Yeah ....

Ternyata semuanya memang tentang sudut pandang. Sudut pandang yang kita ambil. Iya, ternyata memang begitu adanya.

Jadi, sudut pandang apa/bagaimana/mana yang Anda ambil?

MORAL CERITA:

Sudut pandang yang kita ambil akan menentukan formula hidup kita.