Minggu, 28 Mei 2017

Trans Studio Mini di Transmart Jogja

Papan namanya ternyata amat tinggi

YANG benar Transmart atau Trans Studio Mini, sih? Demikian seutas tanya yang hinggap di benakku, sebelum aku berkesempatan mengunjunginya. O la la! Ternyata dua-duanya benar. Hanya saja, Trans Studio Mini merupakan bagian dari Transmart Jogja. Lokasinya di lantai paling atas dari pusat perbelanjaan modern Transmart.

Walaupun hanya merupakan bagian dari Transmart, Trans Studio Mini inilah yang justru menjadi daya tarik Transmart. Orang berbondong-bondong ke Transmart sebab kepo dengan isi Trans Studio Mini. Sebagaimana halnya aku.

Alhamdulillah. Meskipun setitik kecewa melintas di jiwa, secara umum aku senang berada di Trans Mini Studio Jogja itu. Mengapa sedikit kecewa? Sebab kukira sama besar dengan yang di Bandung dan Makassar. Spektakuler luasnya. Eh, tapi ternyata kok tidak? Aku tidak lelah sedikit pun tatkala mengelilinginya.

Namun, jangan salah. Meskipun tak begitu luas, kadar keasyikannya lumayan tinggi. Paling tidak cukup membuat imajinasiku berloncatan liar. Lari dari satu negara ke negara lainnya. Dimulai dari Perancis ....

Menara Eiffel yang menabrak langit-langit

Tiga ABG cantik berpose di tengah jalan (jadi-jadian), menikmati Paris (jadi-jadian)

Lihat tuh plang nama jalannya yang sangat Perancis

Salah satu sudut di Trans Studio Mini Jogja juga menyebabkanku baper. Ya, aku menjadi teringat pada tokoh Sri dalam Tentang Kamu karya Tere Liye. Demi melihat replika boks merah telepon  umum, aku terhenyak. "London!" 

Mataku pun langsung mencari-cari ikon yang satunya. Bus merah! Iya, bus merah yang dikemudikan oleh Sri. Haha!

Si merah, telepon umum yang legendaris itu


Bus merah London nomor 19
Karena sudah ketemu bus merah, aku tak menyia-nyiakan  kesempatan. Tanpa buang waktu, aku segera menaikinya. Tepatnya menaiki sembari mengeksplorasi. Dan tak lupa, narsis dooong.
 

Mau pikinik keliling London dengan bus merah nomor 19

Demikian laporan atas kunjunganku ke Trans Studio Mini di Transmart Jogja. Tak perlu takut kalau mau ke sini. Gratis. Bebas selfie dan tetap gratis. Bayarnya itu kalau kita mau naik bianglala dan teman-temannya. Pakai kartu semacam kartu debit gitu. Depositnya mulai Rp50.000,00. Murah 'kan?

Transmart yang menempati area seluas 9.646 meter persegi ini dahulunya merupakan bangunan Carrefour. Jadi, tak perlu bingung-bingung lagi mengenai lokasinya. Tinggal datang ke bekas Carrefour. Alamatnya di Jalan Solo, Maguwo. Dekat dengan Bandara Adi Sucipto Jogja.

O, ya. Transmart Jogja tersebut mengusung konsep "4 in 1". Yakni Belanja-Bersantap-Bermain-Menonton. Terutama ditujukan kepada kaum menengah ke atas Indonesia, dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup modern mereka.

MORAL CERITA:
Jogja makin kekinian!



4 komentar:

  1. di Sidoarjo juga sudah ada, eh tapi aku belum ke trans studio, beuuuuuhhh macetnya itu loh, bikin males ke sana :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe iya, macet memang bikin kita mikir ulang untuk pergi ke suatu tempat.Iya, adakalanya begitu. Kalau tidak penting-penting amat, aku juga malas kok menempuh kemacetan.

      Hapus
  2. oalah baca pos ini jadi berasa orang gunung banget deh May, hehe ..,
    Kota kecil tempat kami bersemedi belum ada yang beginian, kasian deh May

    tanks banget ya udah kenalin Trans Studio Mini salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal balik, Mbak. Ngomong-ngomong, tinggal di mana?

      Hapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!