MARI perhatikan foto berikut. Menurut Anda, apa yang sedang Anda lihat itu? Hmm. Aku yakin bahwa Anda sedang melihat foto sebuah ruang baca. Lokasinya di teras. Sebuah perpustakaan di sebuah teras.
Perpustakaan Teras kreasi babe gue |
Ya, sebut saja Perpustakaan Teras. Milik
siapa? Sudah pasti milik Allah SWT, tapi lewat tangan dan ide kreatif babe gue. *eh,
termasuk kreatif 'kan yaaaks?*
Entah apa maksud beliau mengusung
sebagian kecil koleksi bukunya ke situ. Mungkin supaya pas mudik,
anaknya bisa punya objek jepretan untuk dipajang di medsos. Ih, ih. Keterlaluan sekali deh menuduhnya.
Bila mata terasa capek membaca, alihkan pandangan ke arah pepohonan sana |
Tapi sudahlah. Apa
pun itu alasannya, semoga Perpustakaan Teras hasil karya seorang
pensiunan guru ini dapat menginspirasi Anda sekalian. Menggubrak kesadaran literasi Anda sekalian.
Iya, ANDA
SEKALIAN. Kamu, kamu, kamu, dan kamu. Terutama bila kamu
pelajar, mahasiswa, lulusan universitas, blogger, writer wanna be,
guru.... *pokoke sopo wae sing iso maca nulis*
Kalau seorang
pensiunan saja rajin baca buku, yang belum pensiun mestinya jauh lebih
rajin. Oke? Deal, ya? *sebenarnya ini nampar pipiku sendiri*PLAAAKKS*
MORAL CERITA:
Usia tua bukanlah alasan untuk tidak mau belajar lagi.
MORAL CERITA:
Usia tua bukanlah alasan untuk tidak mau belajar lagi.
Wahh tempat bacanya sejuk kayanya. Nyaman tuh buat baca hehe
BalasHapusiya, nyamaaan sekali. Malah kalau lalai bisa tertidur di situ juga sebab lumayan banyak angin.
Hapus