Rabu, 04 Oktober 2017

Motivatorku dalam Menulis

SETELAH kupikir ulang secara mendalam, satu-satunya hal yang mampu kukerjakan dengan baik adalah jualan tulisan. Meskipun kemampuan menulisku belum sehebat orang lain, Alhamdulillah lumayan bisa membuat hidupku terasa lebih hidup. Meskipun belum menghasilkan banyak duit seperti orang lain, Alhamdulillah lumayan bisa menghidupiku sehari-hari.

Yeah! Setidaknya aku punya gairah dan semangat untuk terus belajar agar tulisanku makin keren. Dan, Alhamdulillah sejauh ini aku belum bosan untuk belajar menulis. Kalau bosan, niscaya bakalan terhentilah transferan-transferan duit untukku. Haha!

Lagi pula kalau aku bosan dan menyerah, malu sama bapakku ah .... Sampai di usia senjanya saja beliau terus bersemangat menulis, kok. Walaupun bukan penulis tenar dan tak berhonor melimpah, aktivitas menulisnya lumayanlah bisa menghasilkan. Masak aku yang lebih muda mau males-malesan? 

Jadi selain honor, bapakku adalah motivatorku untuk terus meningkatkan prestasi menulisku. Bahkan tak hanya dalam hal menulis, setelah kupikir ulang secara mendalam (sekali lagi) beliau memang sosok yang membuatku malu jika sedang lembek semangat dalam memperjuangkan kemajuan bangsa, eh, prestasi diri ....

Sebenarnya sih, aku tidak pernah ditegur ataupun dituntut agar rajin belajar. Tapi sikap tak pernah diam berpangku tangannya, bikin aku ikut bergerak. Iya. Aku bergerak mengikuti pergerakan beliau. Semoga anak-anakku juga selalu bergerak karenaku. Duh. Kok anak-anak, ya? Anak-anak siapa saja tuh? Hehehe ....

MORAL CERITA:
Kita butuh motivasi dan motivator untuk konsisten menulis


Salah satu hasil belajar menulisku ....




4 komentar:

  1. Bapaknya bisa semangat pasti putrinya juga bisa...cayooo!

    :)

    BalasHapus
  2. Setuju, Teh, terkadang bagi setiap orang dengan adanya ide di kepala, kemudian bisa di tuangkan dalam tulisan, itu juga bisa membuatnya senang, bahagia, termasuk aku.

    Apalagi banyak dukungan dari yang baca, di komentari. Itu udah membuatku senang. Keren ya, orangtua memang berperan penting dalam kehidupan. Termasuk mendukung apa yang kita sedang jalankan.

    Btw, salam kenal ya, Teh, aku baru pertama maen nih..he

    BalasHapus
    Balasan
    1. yoiii Andi Nugraha, salam kenal balik, hmmm...klo aku sih sudah beberapa kali main ke blogmuuu

      Hapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!