Salah Satu Nama Penaku

HALO ...

Apa kabar kawan PIKIRAN POSITIF? Ngomong-ngomong, bagaimana dengan pagimu? Penuh dengan semangat, biasa-biasa saja, atau malah terasa buruk bin ribet? 

Baiklaaah. Apa pun jawabanmu, silakan dinikmati saja dengan ikhlas sepenuh cinta. Oke? Deal, ya? Lhah! Mau bagaimana lagi? Hehe ....

Hmm. Bicara tentang cinta, seorang bijak bilang bahwa orang yang mencintai kita tak butuh penjelasan apa pun dari kita. Sebaliknya, orang yang membenci kita tak bakalan mau mendengarkan penjelasan kita, seakurat apa pun penjelasan itu.

Tapiii kali ini aku mau menjelaskan sesuatu. Meskipun aku paham bahwa kamu mencintaiku sehingga tak butuh penjelasanku, aku merasa perlu menjelaskan. Why? Sebab aku tak mau kamu bingung dan sedikit bertanya-tanya di benak.

Penjelasan tentang apa siiih, kok prolognya panjang nian? Muter-muter enggak karuan pula. Hehehe ....

Sebenarnya cuma mau bilang kalau Agustina Purwantini itu = Adiba A Soebachman. Yoiii! Adiba A Soebachman merupakan salah satu nama penaku. Kupergunakan bila menulis buku bernuansa Islam.

Untuk tema postingan ini, abaikan cokelatnya yaaa

Ya, sudah. Demikian saja penjelasan mengenai perasaanku, eh, nama penaku. Kalau ingin tahu penjelasan lebih detilnya, kirim surat sajaaa *zadoel amat*

MORAL CERITA:

Nama pena bukan untuk bersembunyi, melainkan demi penyesuaian dengan tema naskah.