Aku Siap Terbang Tinggi

"Aku tanpamu, langkah kakiku siap melangkah, terbang tinggi ke udara .... Aku, lain dengan kemarin ...."

AKU tersentak dan selanjutnya senyum-senyum sendiri demi mendengar dendangan Ariel di atas. Entahlah. Entah apa judul lagunya. Entahlah pula tatkala mendendangkannya itu, Ariel bersama Peter Pan atau Noah. 

Yeah! Sebab yang menjadi fokus perhatianku adalah lirik, otomatis hal-hal di luar lirik tak begitu kuperhatikan. Wajar 'kan? #Cari alasan saja, padahal dasarnya memang tak tahu

Lalu, ada apa dengan lirik lagu di atas? Ada sesuatunya, dong. Yakni sesuatu yang berupa kesadaran untuk move on sepenuhnya.

Siapa yang tersadarkan dan move on dari apa? Sudah pasti dirikulah yang tersadarkan. Hmm. Move on dari apa? Eeaalaaah masih dipertanyakan. Ya move on dari seseorang yang telah meninggalkanku lah yaaa. Haha!

Sebenarnya sih, aku sudah bisa dibilang telah mengikhlaskannya. Buktinya selama ini aku terhitung konsisten dalam bersikap. Masih tergolong waras dan stabil emosi. Hanya saja demi mendengar lirik lagu di atas, aku kemudian menemukan fakta baru.

Duileee. Fakta baru apakah? Begini. Lirik lagu Ariel tersebut menyebabkanku melakukan sebuah evaluasi diri. Melakukan perbandingan antara kondisiku dulu dan kini. Saat masih bersamanya dan ketika telah tak bersamanya.

Ternyata, oh, rupanya. Setelah tak lagi bersamanya hidupku jadi lebih berwarna. Lebih dinamis. Dan, langkah kakiku siap melangkah ke mana pun. Bahkan, siap untuk terbang setinggi-tingginya. Uhuuuyy! Hehehe  ....

MORAL CERITA:
Jangan sepelekan sebuah lagu pop. Bisa jadi liriknya mengandung motivasi dan inspirasi hidup yang tengah Anda cari-cari.