Selasa, 27 Maret 2018

Ada Kopi Luwak di Teras Candi Pawon


MASIH ingat dengan ceritaku saat berwisata ke Candi Pawon 'kan? Hmm. Kalau lupa atau malah belum membacanya, bisa banget lho kalau langsung klik "Candi Pawon" ini.

Nah! Seusai mengelilingi kompleks Candi Pawon yang seuprit, ternyata kami mendapatkan bonus. Bonusnya berupa kunjungan ke Pawon Luwak Coffee. Yakni sebuah tempat ngopi yang berada di satu lokasi dengan kompleks Candi Pawon.

Meskipun sekadar berkunjung, hanya melihat-lihat dan tidak mencicipi seduhan kopinya, aku tak kecewa. Buat apa kecewa? Toh masih banyak hal lain yang kudapatkan dari situ.

Belum juga masuk ke Pawon Luwak Coffee, pengetahuanku tentang kopi sudah bertambah. Betapa tidak? Di depan kedai kopi tersebut aku--untuk pertama kalinya--melihat bebijian kopi luwak yang fresh from the oven. Alias ... masih menggumpal sebab masih bercampur dengan kotoran luwak!


Kopi luwak yang fresh from the oven


Lalu begitu di dalam, mau tak mau aku ber-WOW-ria. Ternyata di halaman dalam ada beberapa ekor luwak. Aku senang, dong. Tak menyangka kalau akhirnya aku bisa kopdaran dengan binatang yang bernama luwak. Haha!


Sepasang luwak ini sedang bermalas-malasan


Tapi jangan salah duga. Bukan luwak-luwak di situ yang "memproduksi" kopi. Yang dijemur di halaman tadi "diproduksi" oleh luwak-luwak liar yang menyambangi perkebunan kopi di Wonosobo. Demikian informasi yang kami terima dari Mbak Penjaga.

Kopi Luwak Tulen

Yang dijual di Pawon Luwak Coffee adalah kopi luwak tulen. Citarasanya betul-betul asli kopi luwak. Baik berjenis arabica maupun robusta.

Lalu, apa sebenarnya keistimewaan kopi luwak itu? Konon kopi luwak selalu berkualitas premium. Sebab secara naluriah, luwak selalu mencaplok biji-biji kopi yang oke punya. Yang kurang oke pasti diabaikannya.

Selain itu, kopi luwak dipercaya lebih aman untuk lambung. Mengapa begitu? Karena fermentasi alami dari luwak bikin tingkat keasaman kopi menurun.

Sebab kualitas dan proses panjangnya sebelum bisa diseruput, harga kopi luwak menjadi mahal. Tahukah Anda? Harga secangkir kopi luwak di Pawon Luwak Coffee mencapai ratusan ribu rupiah, lho. Informasi yang kuperoleh, harga terendahnya sekitar Rp20.000,00.

Pengunjung Pawon Luwak Coffee mayoritas orang asing. Yang notabene merupakan kaum wisatawan mancanegara. Jadi, bandrol puluhan hingga ratusan ribu rupiah untuk secangkir kopi luwak segar tak terhitung mahal. Kalau dikonversi ke dalam dolar 'kan menjadi jauh lebih murah.

O, ya. Jika tak punya waktu untuk minum di tempat, Anda bisa membeli bubuk kopi luwak yang siap seduh. Yang tampilannya seperti ini, nih.

 
Silakan dipilih ...

Asyik dan Punya Sensasi Tersendiri

Pawon Luwak Coffe mujur sekali bisa punya lokasi di dekat situs bersejarah. Namun, sebaiknya kian mempergencar promosi. Mengapa demikian? Sebab sejauh pengamatanku, banyak orang yang belum tahu akan keberadaan Pawon Luwak Coffee.

Yeah! Pokoknya kalau ingin menikmati sensasi ngopi di teras candi, datanglah ke Pawon Luwak Coffee.Tapi jangan datang malam, ya. Jam bukanya sekitar pukul 7 pagi hingga jelang Magrib saja. Oke?


Salah satu sudut di teras belakang Pawon Luwak Coffee

Khusyuk banget si Mas main HP-nya

Ngopi di bawah payung memang syahdu (asalkan tidak sedang hujan)

Menurutku, ngopi syantik di Pawon Luwak Coffee itu punya sensasi tersendiri. Hmmm. Kubayangkan asyik banget rasanya. Sudahlah (serasa) bisa nongkrong di teras Candi Pawon sembari ngopi; sudahlah pula bisa mencecap kesegaran kopi luwak asli.

Suatu hari nanti aku mesti "iseng" ngopi syantik di situ, deh. Ada yang mau nemenin? Ehem.

MORAL CERITA:
Bepergian itu selalu bisa mendatangkan informasi baru. Maka banyak-banyak bepergianlah agar bijak dan tak baperan!


6 komentar:

  1. Aku belum pernah nyobain kopi luwak, kecuali yang merknya luwak itu ya, hehehehe. Katanya enak banget, tapi aku nggak yakin bisa membedakan kenikmatannya dengan kopi lain. Soale aku peminum kopi yang gak paham kopi

    BalasHapus
  2. Wah teras belakangnya homy banget yaa buat ngopi2

    BalasHapus
  3. Wah asik banget tempatny, asri, adem nyaman bisa sambil ngupi-ngupi... kapan-kapan nyobak lah kesana...



    https://risingecha91.blogspot.co.id/

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungan Anda. Mohon tinggalkan jejak agar saya bisa gantian mengunjungi blog Anda. Happy Blog Walking!