Hari Lahir, Bukan Hari Kesaktian

TANGGAL 1 Juni adalah hari lahir Pancasila. Iya, hari lahir. BUKAN hari kesaktiannya. 

Mengapa sampai kutekankan seperti itu informasinya? Sebab kenyataannya, ada terlalu banyak orang yang kepleset lidah dan pemahaman. Salah sebut. Yakni menyebut 1 Juni sebagai sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Duileee! Parah banget 'kan? Bikin gemeees plus ingin mencubit. Apalagi kalau si pelaku salah sebut itu tjakep .... #modus tiada tara

Lalu, apa maksud dan tujuan tulisan ini? Hmmm. Tak lain dan tak bukan, ya untuk meluruskan salah sebut tadi.

Pikiran nakalku pun kemudian meliar. Pantas saja Pancasila belakangan ini kerap kali disalahpahami. Makin ke sini terasa makin banyak orang yang kurang ngeh dengan maksud keberadaan Pancasila. 

Bagaimana  tidak salah paham? Lha wong membedakan hari lahir dan hari kesaktiannya saja tak sanggup, kok. Haha!

Percayalah. Meskipun itu sekadar pikiran nakal yang meliar, toh ada benarnya juga. Iya 'kan? 

Mari sama-sama sejenak kita renungkan.

MORAL CERITA:

Kasihan Pancasila, ya?