HALO Sobat Pikiran Positif ....
Kali ini izinkan aku untuk bercerita tentang lopis yang mendunia. Tepatnya, yang mendunianya dari Yogyakarta. Nah, nah. Pasti kalian langsung kepo. Haha! Lopisnya seperti apa, sih? Kok bisa mendunia? Bisa, dooong. 'Kan lopis bikinan Mbah Satinem.
Kali ini izinkan aku untuk bercerita tentang lopis yang mendunia. Tepatnya, yang mendunianya dari Yogyakarta. Nah, nah. Pasti kalian langsung kepo. Haha! Lopisnya seperti apa, sih? Kok bisa mendunia? Bisa, dooong. 'Kan lopis bikinan Mbah Satinem.
Sebetulnya sudah sangat lama aku tahu simbah ini. Tapi ya gitu, deeeh. Melihat antrean pembelinya yang super duper panjang, aku malas untuk mampir. Maka tempo hari saat melewatinya dan sepi (sesepi hati ini ahaiii ... ), spontan aku mampir. Daripada penasaran seumur hidup 'kan?
Berhubung sepinya sebab sudah siang (kurang lebih pukul 08.00 WIB), yang berarti sudah tinggal sisa-sisa, ya sudah. Aku cuma menjumpai lopis dan klepon. Tentu saja aku pilih lopis. Yang ternyata ukurannya sebesar lontong! Yeah, itu lopis terbesar yang pernah kulihat dan kupegang. *Aku meminta izin simbah untuk memegang-megangnya*
Harganya? Sepincuk ukuran sedang Rp5.000,00. Rasanya? Standar, sebagaimana halnya rasa lopis pada umumnya. Yang istimewa juruhnya. Tampak kental dan kuduga rasanya manis legit.
Mengapa kuduga? Sebab aku menolak makan lopis pakai juruh. Bagiku, lebih nylekamin pakai kelapa parut saja.
Lalu, mendunianya di mana? Di Netflix laaah .... Lopis Mbah Satinem ini 'kan tayang dalam serial "Street Food"-nya. Teruuus, netizen kian mengenalnya saat Lee Seung Gi (artis Korea) dan Jasper Liu (artis Taiwan) mampir jajan juga di situ.
Sebab mendunia itulah, khalayak ramai pun jadi penasaran untuk mencicipinya. Alhasil demi ketertiban antrean panjang para pembeli, disediakanlah girig (kartu nomor antrean). Seperti antrean di klinik bersalin 'kan? Haha!
MORAL CERITA:
Banggalah dengan jajanan tradisional yang kita punya. Buktinya bisa terkenal di dunia internasional. Iya 'kan?
MORAL CERITA:
Banggalah dengan jajanan tradisional yang kita punya. Buktinya bisa terkenal di dunia internasional. Iya 'kan?
Weih...sampe pke antrian segala to mba. Ini bakul lopisnya di daerah mna to mba..? Aku yang siwer baca opo ya... Btw, aku lopis + klepon lover
BalasHapusenggak, engkau enggak siwer, aku memang tak menyebutkan lokasi, fokus pada Mbahnya dan keterkenalannya huahahahaha... ini ada di sebelah barat Pasar Kranggan... sederetan dengan ahen travel, pas pertigaan....(dadi seberangan dengan pasarnya).
Hapus