HAI, hai, hai ....
Apa kabar Sobat Pikiran Positif? Waduuuh. Maafkan diriku ini, yang lagi-lagi lalai untuk rajin menayangkan tulisan di sini. No reason. Percayalah. Kali ini aku tak akan memberikan alasan permakluman apa pun. Lalai. Hanya lalai. Ituuu saja. Hehehe ....
Baiklah. Sekarang kita langsung membahas tentang Kali Kuning Park 2 saja, ya. Sesuai dengan judulnya. Hahaha!
Di mana lokasi Kali Kuning Park 2? Sudah pasti di dekat Kali Kuning. Adapun Kali Kuning berada di wilayah Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Dekat Plunyon. Di lereng Merapi yang tak pernah ingkar janji. Hmm. Kalau ingin lebih jelas, tentu kalian mesti membuka peta. Oke?
Ada apa sajakah di Kali Kuning Park 2? Ada gubuk-gubuk kayu buat menginap. Ada lahan parkir luas. Ada deretan kios penjual makanan dan cindera mata. Daaan .... Ada tumbuhan liar.
Yang paling asyik bagi para penyuka tumbuhan, tentunya tumbuhan liar itu. Bisa hepi sekali mereka di situ. Nah, lho. Adakah di antara kalian yang penyuka tumbuhan? Tumbuhan lho, ya. Bukan tanaman.
Mohon pahamilah. Tumbuhan dan tanaman tidaklah sama. Keduanya berbeda definisi. Tumbuhan itu tumbuh liar; tidak ditanam dengan sengaja. Sementara tanaman sengaja ditanam; bukan merupakan tumbuhan liar.
Mohon pahamilah. Tumbuhan dan tanaman tidaklah sama. Keduanya berbeda definisi. Tumbuhan itu tumbuh liar; tidak ditanam dengan sengaja. Sementara tanaman sengaja ditanam; bukan merupakan tumbuhan liar.
Maka barangsiapa merasa menyukai tumbuhan, boleh banget memasukkan destinasi ini ke dalam agenda piknik. Namun pastinya, setelah Kali Kuning Park 2 dibuka lagi untuk pengunjung.
Apa boleh buat? Pasukan Covid-19 telah menyebabkan objek wisata ini ditutup untuk sementara bagi pengunjung. Kapan dibukanya lagi? Insyaallah sesegera mungkin, ketika situasi dan kondisi telah memungkinkan. Demikian informasi yang kuperoleh dari seorang kawan yang bekerja di Balai Taman Nasional Gunung Merapi.
Sampai di sini, rasanya tak ada lagi yang bisa kuceritakan tentang Kali Kuning Park 2. Maklumlah. Tatkala ke situ, gubuk-gubuk penginapan sedang dalam kondisi sepi. Hanya ada kami bertiga. Hanya desau angin tengah hari yang lumayan brutal menyapa.
Kedua kawanku yang paham tumbuhan tampak antusias menunjuk sana-sini. Tentu sembari menyebutkan nama-nama tumbuhan yang mereka jumpai. Sementara aku yang awam tumbuhan, justru diam-diam mengeja namamu. Hahaha!
Enggak, kok. Yang benar tuh, aku meliarkan pandangan hingga ke area parkir dan jalan aspal. Hmm. Saat itulah baru kusadari bahwa posisi kami dipenuhi lalu lalang jeep-jeep larva. Tentu jeep-jeep tersebut berpenumpang dan ada sopirnya. Enggak melaju sendiri bak adegan dalam film horor.
Kami ke Kali Kuning Park 2 bertepatan dengan hari Jumat. Pas tengah hari pula. Maka ada pemandangan menarik seperti yang tampak pada foto-foto di atas. Pemandangan menarik apa? Yakni berupa jeep-jeep yang berbaris rapi menunggu para tuan mereka beribadah shalat Jumat. Alhamdulillah.
Ngomong-ngomong, foto-foto dibuat ketika pasukan Covid-19 belum menyerang. Itulah sebabnya para jamaah dalam posisi tidak jaga jarak. Masih dalam era old normal. Belum new normal.
O, ya. Kali Kuning Park 2 ini sangat dekat dengan Plunyon. Untuk tahu keindahan Plunyon lebih detil, silakan baca juga Plunyon Kalikuning TNGM.
Baiklaaah. Sekian ceritaku tentang Kali Kuning Park 2 dsk (dan sekitarnya). Semoga berfaedah dan bisa membahagiakan kalian. Aamiin.
MORAL CERITA:
Ternyata tanaman dan tumbuhan sangatlah berbeda.
Apa boleh buat? Pasukan Covid-19 telah menyebabkan objek wisata ini ditutup untuk sementara bagi pengunjung. Kapan dibukanya lagi? Insyaallah sesegera mungkin, ketika situasi dan kondisi telah memungkinkan. Demikian informasi yang kuperoleh dari seorang kawan yang bekerja di Balai Taman Nasional Gunung Merapi.
Sampai di sini, rasanya tak ada lagi yang bisa kuceritakan tentang Kali Kuning Park 2. Maklumlah. Tatkala ke situ, gubuk-gubuk penginapan sedang dalam kondisi sepi. Hanya ada kami bertiga. Hanya desau angin tengah hari yang lumayan brutal menyapa.
Kedua kawanku yang paham tumbuhan tampak antusias menunjuk sana-sini. Tentu sembari menyebutkan nama-nama tumbuhan yang mereka jumpai. Sementara aku yang awam tumbuhan, justru diam-diam mengeja namamu. Hahaha!
Enggak, kok. Yang benar tuh, aku meliarkan pandangan hingga ke area parkir dan jalan aspal. Hmm. Saat itulah baru kusadari bahwa posisi kami dipenuhi lalu lalang jeep-jeep larva. Tentu jeep-jeep tersebut berpenumpang dan ada sopirnya. Enggak melaju sendiri bak adegan dalam film horor.
Kami ke Kali Kuning Park 2 bertepatan dengan hari Jumat. Pas tengah hari pula. Maka ada pemandangan menarik seperti yang tampak pada foto-foto di atas. Pemandangan menarik apa? Yakni berupa jeep-jeep yang berbaris rapi menunggu para tuan mereka beribadah shalat Jumat. Alhamdulillah.
Ngomong-ngomong, foto-foto dibuat ketika pasukan Covid-19 belum menyerang. Itulah sebabnya para jamaah dalam posisi tidak jaga jarak. Masih dalam era old normal. Belum new normal.
O, ya. Kali Kuning Park 2 ini sangat dekat dengan Plunyon. Untuk tahu keindahan Plunyon lebih detil, silakan baca juga Plunyon Kalikuning TNGM.
Baiklaaah. Sekian ceritaku tentang Kali Kuning Park 2 dsk (dan sekitarnya). Semoga berfaedah dan bisa membahagiakan kalian. Aamiin.
MORAL CERITA:
Ternyata tanaman dan tumbuhan sangatlah berbeda.
Istri saya orang Salaman Magelang, kalau pas mudik nanti dijadwalkan kesini ah...
BalasHapusTapi selama wabah covid masih ada sepertinya susah sekali mau jalan kesana. :(
Wah iya, klo mudik sangat dekat tuuuh buat dolan ke kali Kuning. Sabar dulu, Mas. Tahun depan insyaallah bisa kondusif.
HapusBerarti area sekitaran masih dikelilingi pepohonan alami ya, kak ..
BalasHapusKebayang asrinya dan udaranya yang cukup sejuk cenderung dingin.
Nginep di Kali Kuning kira-kira kisaran rate semalamnya berapa ya, kak ?.
Barangkali tahu infonya dan bisa jadi rujukan keluargaku suatu saat liburan ke sekitaran Kaliurang.
Ntar Mas, ya. Aku carikan info detilnya dulu. Pas dulu kami ke situ, gak ada petugas terkait siiih. Mungkin lagi Jumatan.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusWaah baguuus tempatnya, asri gitu mba.aku suka tempat2 yg banyak tanaman dan tumbuhan ya gitu, kesannya jd sejuk dan seger. Apalagi kalo ada penginapannya segala. Ngeliat bentuk2 penginapannya yg segitiga gitu, jd mirip tenda Indian :D. Anak2 pasti seneng kalo diajak nginep di tempat unik gini
BalasHapusAlhamdulillah. Memang baguuus dan asri. Ayuuuk ke siniii.
Hapus