Sobat PIKIRAN POSITIF,
Apa kabar? Masih sehat dan bahagia 'kan? Sudah makan atau belum? Sudah ngopi atau belum? Hmm. Kalau sedang didera lapar, sana gih makan dulu. Kalau maunya ngopi saja, ya sana bikin kopi dulu. Bahkan, menyeruput cokelat hangat pun boleh. Yang penting tujuan utama, yaitu "perut terisi" tercapai.
Setelah lapar tak lagi mendera, niscaya kalian bakalan lebih tenang. Tidak berpotensi nyolotan ketika membaca postingan-postingan nggapleki di medsos. Tidak mudah tersinggung saat seseorang menanggapi komentar atau status kalian secara buruk.
Beneran, lho. Berdasarkan pengalaman pribadiku, nasihat "makan dulu sebelum medsosan" sungguh nyata khasiatnya. Jadi, bukan nasihat yang mengada-ada. Sebab faktanya, laper cenderung mudah bikin baper.
Yup! Pokoknya jangan lupa. Kalau hendak keluyuran ke dunia maya, pastikan perut terkondisikan selain mengondisikan emosi. Muehehehe ....
Namun, tentunya beda perkara kalau kalian sedang berpuasa. Meskipun perut laper, normalnya orang yang berpuasa sanggup menjaga hati dan sikap. Tidak nyolotan. Tidak baperan. Iya 'kan?
Etaaapiiii....
Kalau kalian sedang berpuasa dan membaca tulisanku ini, ya jangan serta-merta menghujatku sebagai asisten setan yang terkutuk. Foto makanan yang kupasang di sini 'kan berfungsi sebagai pelengkap dan pemanis. Bukan sebagai penggoda. Hahaha!
Baiklah. Sekian inspirasi singkat kali ini. Semoga bermanfaat bin berfaedah. Viralkan kalau suka. Lho!?
MORAL CERITA:
Sampaikanlah nasihat meskipun sangat tidak ndakik-ndakik. Sejauh bukan dusta dan fitnahan, insyaallah akan ada manfaatnya dunia akhirat. Aamiin.
Apa kabar? Masih sehat dan bahagia 'kan? Sudah makan atau belum? Sudah ngopi atau belum? Hmm. Kalau sedang didera lapar, sana gih makan dulu. Kalau maunya ngopi saja, ya sana bikin kopi dulu. Bahkan, menyeruput cokelat hangat pun boleh. Yang penting tujuan utama, yaitu "perut terisi" tercapai.
Setelah lapar tak lagi mendera, niscaya kalian bakalan lebih tenang. Tidak berpotensi nyolotan ketika membaca postingan-postingan nggapleki di medsos. Tidak mudah tersinggung saat seseorang menanggapi komentar atau status kalian secara buruk.
Beneran, lho. Berdasarkan pengalaman pribadiku, nasihat "makan dulu sebelum medsosan" sungguh nyata khasiatnya. Jadi, bukan nasihat yang mengada-ada. Sebab faktanya, laper cenderung mudah bikin baper.
Yup! Pokoknya jangan lupa. Kalau hendak keluyuran ke dunia maya, pastikan perut terkondisikan selain mengondisikan emosi. Muehehehe ....
Namun, tentunya beda perkara kalau kalian sedang berpuasa. Meskipun perut laper, normalnya orang yang berpuasa sanggup menjaga hati dan sikap. Tidak nyolotan. Tidak baperan. Iya 'kan?
Etaaapiiii....
Kalau kalian sedang berpuasa dan membaca tulisanku ini, ya jangan serta-merta menghujatku sebagai asisten setan yang terkutuk. Foto makanan yang kupasang di sini 'kan berfungsi sebagai pelengkap dan pemanis. Bukan sebagai penggoda. Hahaha!
Baiklah. Sekian inspirasi singkat kali ini. Semoga bermanfaat bin berfaedah. Viralkan kalau suka. Lho!?
MORAL CERITA:
Sampaikanlah nasihat meskipun sangat tidak ndakik-ndakik. Sejauh bukan dusta dan fitnahan, insyaallah akan ada manfaatnya dunia akhirat. Aamiin.
Benar juga sih mbak, jika perut kenyang itu pikiran bisa jadi positif sehingga main medsos tidak gampang tersolot. Soalnya makanan kan bisa membuat energi yang dipakai untuk berpikir.
BalasHapusSepertinya sih begitu ya.
Hahahaha... Klo bagiku memang begitu, Mas.
HapusBetul mba, laper itu sbnrnya bikin sangaaat mudah emosi :p. Aku kdg sadar kok, sedang marah2 ngajarin anak, trus inget, oh iyaa blm makan sih, drtd perut kriuk2 Mulu :p. Makanya emosi cepet tersulut.
BalasHapusSbnrnya masalah setiap orang itu pasti berawal dari perut :p. Kalo perut kenyang, pikiran lbh kalem, fokus ngerjain yg berguna. Laah kalo laper, suka jadi gelap mata, dan ga bisa berpikir jernih :)
Hahahaha .... Demikianlah adanya. Memang tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadiku jua selain pengalamatan.
HapusTerima kasih atas kunjungannya, ya.