HAI, Sobat PIKIRAN POSITIF. Kabar kalian bagaimana? Always keep positive 'kan? Alhamdulillah banget ya, kalau kita bisa selalu mengedepankan PIKIRAN POSITIF.
Percayalah. Ruwetnya dunia bakalan lebih mudah diurai deh, kalau kita tak tunduk pada pikiran negatif. Ini fakta dan riil. Tak sekadar teori ataupun rangkaian kata nan indah.
Alhamdulillah. Setelah melalui proses panjang dan tak mudah, aku berhasil menemukan kebenaran dari teori pikiran positif tersebut. Dalam arti, mampu betul-betul memahami apa yang dimaksudkan dengan pernyataan always keep positive.
Tentu aku bahagia karenanya. Itulah sebabnya kuabadikan PIKIRAN POSITIF sebagai nama blog pribadi. Asal tahu saja. Sebelum mempergunakan nama PIKIRAN POSITIF, blog ini sempat dua kali berganti nama.
The Magic of Positive Thinking, Ngeblog Bikin Waras
Waktu kemudian membuktikan bahwa keputusanku tepat. Rupanya dengan memberikan nama PIKIRAN POSITIF, aku ibarat merapal mantra-mantra demi mengundang hal-hal positif bagi blogku. Tentu tak termasuk positif covid-19 lho, ya.
Demikianlah adanya. Nama PIKIRAN POSITIF memang mendatangkan banyak kebaikan, baik bagi blog maupun bagiku selaku pemilik sekaligus pengelolanya.
Tentu kebaikan-kebaikan itu datang dalam aneka rupa bentuk. Ada yang bersifat materiil. Ada pula yang immateriil.
Salah satu di antaranya membuatku senantiasa ingat bahwa mengedepankan pikiran positif jatuhnya lebih menguntungkan daripada suuzon (mengedepankan pikiran negatif).
Kiranya poin ini merupakan poin paling penting. Apa alasannya? Sebab secara signifikan telah mengubah caraku menjalani hari-hari.
Dengan terbiasa berpikiran positif, minimal diri ini sanggup bersikap "lebih santai" meskipun sedang menghadapi kondisi yang buruk. Tentu kondisi demikian terasa membahagiakan sehingga aku ingin membagikannya kepada khalayak. Tujuannya agar makin banyak orang yang merasakan magic dari kebiasaan berpikir positif.
Sudah pasti blog PIKIRAN POSITIF-lah yang menjadi saranaku berbagi. Silakan cek tulisan-tulisan yang tayang di blog ini. Insyaallah tak ada yang mengandung ajakan untuk suuzon.
Alhamdulillah di kemudian hari, aku bahkan berhasil menerbitkan buku-buku bertema pikiran positif (dengan nama pena Octavia Pramono). Tentu idenya lahir berdasarkan pengalaman pribadi.
Karyaku dengan nama pena (Dokpri) |
Sungguh. Blog PIKIRAN POSITIF ini telah menjadi semacam pengendali sikap dan perasaanku. Membuatku waras. Bikin mentalku lebih sehat. Plus sebagai cambuk untuk selalu memandang segala hal dari sudut pandang positif.
Alhasil, aku merasa berada di dalam lingkaran setan kebaikan. Ah? Apa pula ini? Setan kok baik?
Entahlah apa istilah tepat untuk menyebutnya. Yang jelas, kebiasaan mengedepankan pikiran positif yang kemudian kumonumenkan menjadi nama blog, seolah-olah menjadi magic tersendiri bagiku. Termasuk sebagai magic yang bikin motivasi menulis, baik di blog maupun di media mana saja, terjaga.
Kemudian tatkala sedang merasa langit menghimpit bumi menjepit, kubaca lagi tulisan-tulisanku yang berisi ajakan untuk berpikir positif. Kembali kuserap motivasi-motivasi yang terkandung di dalamnya.
Iya. Tulisan-tulisan itu gantian berperan sebagai pengingat bagiku. Pengingat sekaligus penguat dan penjaga agar diriku always keep positive.
Ada cerita "lucu" terkait nama PIKIRAN POSITIF yang tersemat pada blog ini. Begini. Dari semua problema kesehatan fisik yang mendera, gigi adalah problema utamaku.
Ngilunya kalau kambuh jelas bikin nyala motivasi meredup. Sementara bentuk dan tingkat kerapian gigiku, walaupun tidak sedang ngilu, juga berpotensi bikin over thinking.
Naaah. Ketika pikiran positifku sedang keluyuran entah ke mana, lalu kuteringat ketidakelokan bentuk gigiku, di situlah aku tergelincir. Tanpa sadar di depan cermin berkeluh kesah perihal gigi ....
Lalu si bocah kesayanganku yang ternyata diam-diam mengamati, spontan berkomentar, "Ckckck! Nama blognya aja PIKIRAN POSITIF. Kok orangnya malahan ngeluuuh terus. Kerjaannya over thinking melulu."
Hahaha! Spontan aku ngakak so hard mendengar celetukan tersebut. Merasa geli, malu, plus bersyukur sebab secara gokil diingatkan oleh anak.
Ngeblog Membuatku Eksis sehingga Mudah Ditemukan
Blog PIKIRAN POSITIF ternyata memperkuat eksistensiku juga. Terkhusus eksistensi di dunia maya. Kalau eksistensiku di dunia nyata sih, memprihatinkan. Kukira hanya pak pos dan para kurir ekspedisi yang mau repot mencari-cariku di dunia nyata. Hehehe ....
Maklumlah. Aktivitas ngeblog berikut turunannya 'kan memang berada di dunia maya. Turunan yang kumaksudkan adalah aneka platform medsos yang biasa dipakai untuk campaign. Yang sering dimanfaatkan untuk mendukung promosi tulisan di blog.
Dengan demikian, jejak digitalku banyak. Sangat mudah kalau hendak menyelidikiku. Tinggal ketikkan nama asliku atau nama penaku di kolom pencarian Google. Pasti bakalan keluar sederet informasi dan foto terkait diriku.
Naaah. Rupanya itulah yang dilakukan oleh dua kawan SMP-ku, tetapi dalam masa yang berlainan.
Ceritanya, sudah puluhan tahun kami tak saling jumpa selepas lulus SMP. Eh? Tiba-tiba mereka mengirimkan permintaan pertemanan di FB. Sungguh kejutan yang menyenangkan.
Terlebih saat kutahu bahwa mereka sukses melacak keberadaanku dari blog PIKIRAN POSITIF ini. Wow! Kejutan menyenangkannya terasa kian menyenangkan.
"Mulanya iseng kuketik nama lengkapmu. Pesimis juga, sih. Khawatirnya kamu pakai nama alias. Ternyata malah muncul alamat blogmu. Kebetulan kok nemu juga tulisan tentang pengalamanmu aktif di majalah dinding sekolah. Ditambah melihat fotomu, yang ternyata wajahmu tak jauh berubah."
Demikian tutur salah satu dari mereka, saat kutanyakan kronologinya bisa menemukanku di FB. Wow! Blog PIKIRAN POSITIF-ku faedahnya dahsyat juga, ya?
Aku bersyukur selama ini konsisten menulis dengan santun sehingga tak bikin gerah pembaca. Bisa-bisa kawan-kawan lama urung menyapa bila belum-belum sudah jengah membaca tulisanku.
Aku pun memperkuat tekad untuk ngeblog dan main medsos lainnya secara sehat. Tak perlu mengejar viral dengan cara aneh-aneh. Lagi pula, aku amat meyakini bahwa tiap tulisan akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.
Pintu Gerbang Menuju Aneka Pengalaman
Blog PIKIRAN POSITIF telah menjadi salah satu sumber rezekiku, baik rezeki yang bersifat materiil maupun nonmateriil. Kuantitasnya secara materi memang belum banyak. Sesuai dengan kapasitasku lah yaaa.*Tutup muka rapat-rapat.*
Akan tetapi, sejauh ini blog PIKIRAN POSITIF telah membuatku merasakan aneka rupa pengalaman. Terlebih saat pandemi belum ada. Lumayan kerap diri ini terangkut untuk hadir di suatu acara sebagai blogger.
Otomatis dalam forum-forum serupa itu, sekaligus menjadi ajang kopdaran sesama blogger. Temu kangen. Foto bersama. Kalau yang belum kenal bisa saling kenalan.
Lebih dari itu, yang paling mengesankan tentulah memfoto dan berfoto bersama dengan tokoh. Kalau tokohnya idola kita, pastilah kita akan berjuang untuk bisa berfoto bersamanya. Kalaupun tidak, kita tentu akan memfotonya demi kepentingan dokumentasi. Iya 'kan?
Acara bersama Kominfo dan Gus Mul (Dokpri) |
Seru 'kan? Bisa menambah pengalaman, teman, sekaligus goodie bag seisinya plus kadangkala uang jajan atau voucher belanja. Hahaha!
Begitulah adanya. Setelah kurenungkan dan kudata mug-mug di rak dapur, tersadarlah diri ini bahwa blog PIKIRAN POSITIF-ku memang "sesuatu". Penampakannya sederhana, tetapi telah menjadi pintu gerbang bagiku untuk menikmati rupa-rupa pengalaman.
Kok pakai menyebut mug-mug di rak dapur? Apa korelasinya? Yaelah. 'Kan benda-benda itu berlabel acara-acara yang pernah kuhadiri sebagai blogger? Jadi, dapat dikatakan bahwa mug-mug tersebut merupakan saksi perjalanan kebloggeranku.
Namun, jangan salah sangka. Tidak semua acara memberikan benefit berupa mug. Ada pula yang berupa benda-benda lain, kok. Misalnya tumbler keren seperti yang tampak pada foto berikut.
(Dokpri) |
***
Demikian curhatan panjangku tentang aku dan blog. Semoga ada manfaatnya bagi pembaca sekalian. O, ya. Aku juga merintis satu blog lainnya dengan niche buku. Silakan berkunjung saja ke Rak Buku Tinbe.
Hmm. Jikalau kalian masih ragu dengan the magic of positive thinking, silakan segera praktikkan dan selanjutnya telitilah. Teliti dan rasakan daya magis dari PIKIRAN POSITIF itu. Nyata adanya atau sekadar hoaks? Hehehe ....
MORAL CERITA:
Cintailah blogmu dengan sepenuh cinta!
Memang sih, dengan berpikir positif maka akan banyak hal baik ditemukan, misalnya harga minyak goreng naik, mungkin itu ajakan agar makanan tidak usah digoreng, cukup direbus saja, tidak mengandung kolesterol.😅
BalasHapusWah keren dapat hadiah mug dan juga Tumbler, mana ketemu tokoh idola lagi, ini semua berkat blog ya mbak.😃
Hahaha benar, Mas, ini macam bersyukur. Dengan bersyukur untuk tiap apa pun yang kita dapatkan, niscaya kian banyak hal yang bisa disyukuri.
Hapussemoga aku selalu bisa berpikir positif, soalnya kadang masih ada nethink yang berlebihan alias overthinking mbak :D
BalasHapuswahhh congrats mba untuk karya bukunya, nggak sia-sia self healing dari ngeblog berbuah manis juga ya
Sesekali aku pun nyaris overthinking kok, Mbak. Hanya saja kini lebih mudah untuk stop it.
HapusMakasih Mbak, atas apresiasinya.
Mba aku termotivasi buat konsisten nulis di blog berkat blog pikiran postif mba ini, bersyukur deh bisa kenal sama mba agustin meski di dunia maya.
BalasHapusHalooo, Mbak. Alhamdulillah klo bisa termotivasi. Semoga kelak kita bisa kopdaran, yaa.
Hapus