HALO, Sobat PIKIRAN POSITIF? Kita ngomongin tentang manfaat berkomunitas, yuk. Mayoritas dari kalian pastilah pernah gabung komunitas.
Hmm. Jangan-jangan kita malah satu komunitas? Sekadar informasi, aku ikut komunitas IIDN (Ibu Ibu Doyan Nulis) Interaktif dan IIDN Jogja. Selain itu, gabung di KJog-Kompasianer Jogja dan KBJ (Komunitas Blogger Jogja).
Hmm. Jangan-jangan kita malah satu komunitas? Sekadar informasi, aku ikut komunitas IIDN (Ibu Ibu Doyan Nulis) Interaktif dan IIDN Jogja. Selain itu, gabung di KJog-Kompasianer Jogja dan KBJ (Komunitas Blogger Jogja).
O, ya. Ada satu lagi komunitas yang kuikuti, yang mendorongku (bahkan memaksaku) untuk konsisten menulis di blog ini, minimal 1 minggu 1 cerita.
Yoiii. Itulah komunitas #1minggu1cerita yang tak segan-segan mengeluarkan anggota dari WAG komunitas, manakala si anggota mangkir tak setor tulisan selama 5 minggu berturut-turut.
Kiranya itu faktor pemicu utamaku untuk tak melupakan blog ini. Memang sih, aku tak selalu menerbitkan tulisan tiap minggunya. Namun, yang penting 'kan niatku begitu. Muehehe ....
Kalaupun terpaksa bolos, kuusahakan sekuat tenaga jangan sampai lebih dari 3 minggu. Bahaya. Bisa terlena, keterusan malas menulis, lalu dikeluarkan dari WAG. Sementara untuk masuknya saja susah. Mesti antre berminggu-minggu.
Tampak kejam, ya? Namun, justru "kekejaman" itulah yang bikin semua warga #1minggu1cerita tidak melalaikan blog masing-masing. Meskipun mungkin ada pula sih, yang menulisnya 5 minggu 1 cerita.
Jadi, bagaimana? Apakah benar bahwa kita bernaung di komunitas yang sama? Coba cek WAG kalian. Ada namaku atau tidak?
Walaupun tidak begitu intensif berkomunitas, secara umum aku telah merasakan manfaatnya. Yang ternyata menyenangkan semua. Yang tidak bakalan kurasakan bilamana tidak pernah berkomunitas sama sekali.
Apa sajakah manfaat yang kurasakan itu? Berikut penjelasannya.
Silakan baca juga ceritaku terkait manfaat komunitas di tulisan ini.
1. Senantiasa Termotivasi
Amat kurasakan, sejak ikut komunitas motivasiku meningkat. Motivasi dalam hal apa saja. Terkhusus motivasi untuk menulis dan membaca. Jangan lupa, beberapa komunitas yang kuikuti adalah komunitas-komunitas kepenulisan.
Yang paling penting, aku termotivasi untuk rajin belajar. Belajar apa saja. Salah satunya belajar memotret dan membuat video.
Komunitas terdiri atas orang-orang. Biasanya sehobi, seminat, dan satu tujuan. Sesuai dengan visi dan misi komunitas yang bersangkutan.
Sudah pasti kalau ikut komunitas, kenalan bertambah. Jumlah teman kita meningkat. Makin aktif terlibat dalam komunitas, bakalan makin banyak teman. Mungkin pula ada yang kemudian berjodoh.
Perkara teman meningkat, telah kubuktikan. Perkara teman yang kemudian berjodoh, belum kubuktikan.
3. Bertambah Pengalaman
Menjadi anggota komunitas berarti siap menambah pengalaman. Entah pengalaman baik ataupun buruk. Entah berharga ataupun retjeh. Yang ujung-ujungnya pengalaman itu bisa dijadikan tulisan dan konten medsos. Hahaha!
Jangan lupa pula, pengalaman itu mahal harganya. Bahkan tak jarang, berfungsi sebagai guru terbaik dalam hidup kita. Berarti bertambah pengalaman sama halnya dengan bertambah kaya dan pintar.
4. Mendapatkan Rezeki
Silakan tengok manfaat nomor 2. Mendapatkan teman, bahkan jodoh, itu pun termasuk rezeki. Yup! Rezeki memang bermacam-macam bentuknya. Ada yang materiil dan nonmateriil.
"Jika ingin terkenal, berkomunitaslah. Ikut komunitas dan aktiflah di situ," kata seorang kakak tingkat berpuluh tahun silam.
Kiranya perkataan kakak tingkat itu benar adanya. Walaupun belum terkenal sebab ikut komunitas, aku sungguh percaya rumusan itu. Alasannya, banyak orang jadi ngetop sebab dibesarkan oleh komunitas yang dibesarkannya. Minimal kalau aktif di komunitas, seseorang bisa tenar di internal komunitas tersebut.
Kiranya itulah 5 manfaat ikut komunitas yang telah kurasakan. Silakan banget lho, kalau kalian punya tambahan. Yuk, yuk. Langsung tulis saja di kolom komentar.
Bonusnya banyak ya ikutan komunitas, terutama buat yg punya kepribadian introvert
BalasHapusAyok mbak kapan komunitas PPJ jalan-jalan lagi 🤣
Ke Lasem, yuuk
HapusAku juga suka komunitas...dan nama kakak ada di ponselku loh...
BalasHapushehehe ... IIDN dan kompasiana kan ya
Hapusbila bercampur dengan ahli komuniti segala kerja-kerja berat akan jadi ringan. ukhwah pun jadi lebih kukuh💪
BalasHapusIya, benar sekali.
Hapusplusnya join di sebuah komunitas, circle kita juga jadi lebih luas lagi. Dan punya temen temen yang se-passion gitu sama kita.
BalasHapusjadi mau ngobrol juga lebih bebas aja
Tepat, Mbak.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKadang terlalu banyak komunitas yang diikuti. Katakan saja WAG. Saking banyaknya, pesan masuk gak sempat dibaca. He he ...
BalasHapus