Halo, Sobat PIKIRAN POSITIF? Semoga kalian sedang bergembira dan penuh motivasi. Sepertiku yang tempo hari berkesempatan mengunjungi YIS Talent Bazaar 2023 di Yogyakarta Independent School, yaitu sebuah sekolah internasional di Yogyakarta.
|
Dokpri Agustina
|
Pelajaran dari Prosesi Setangkup Burger
Tahu sendiri 'kan? Yang namanya bazar pastilah ada booth aneka macam. Termasuk booth makanan dan minuman. Begitu pula halnya dengan YIS Talent Bazaar. Yang ternyata didominasi oleh lapak Food & Beverages.
Nah, nah. Bukankah itu menggembirakan? Walaupun tak semua kucicipi, semua kucermati.
Percayalah. Mencermati rupa-rupa food & beverages itu sungguh memotivasi. Terlebih bila yang berperan sebagai penjual masih anak-anak.
Itulah sebabnya aku betah berlama-lama di booth milik Natyo, Jeevan, dan Paarth. Apa yang mereka jual? Sesuai dengan tulisan yang tercantum di meja, mereka menjual burger dan soda.
|
Dokpri Agustina
|
Wow! Komoditi yang mereka jual itu mengingatkanku pada Spongebob. Penyebabnya, ada tulisan "Krusty Krab" pada tutup wadah chicken slider.
Bisa jadi, pilihan mereka untuk menjual burger memang terinspirasi oleh serial kartun Spongebob. Sebab selain ada tulisan "Krusty Krab", ada pula gambar Spongebob di meja jualan. Who knows?
|
Dokpri Agustina
|
Sesungguhnya aku bukanlah penggemar burger. Jadi, berlama-lama di booth burgers & soda bukan karena tergiur ingin nyicip. Yang mengunci kaki ini agar tak segera beranjak ke booth lain adalah aksi sang penjual. Terkhusus yang bertugas meracik burger.
Sepintas lalu aktivitas tersebut terkesan sepele dan mudah. Terlebih kalau kita tahu bahwa si bocah peracik kerap menyantap burger.
Sementara kenyataannya, tak segampang itu. Kerap menyantap suatu jenis hidangan tak serta-merta bisa membuatnya, lho.
Sekalipun membuatnya tak perlu proses pemasakan yang rumit, tetap saja bakalan mati kutu bila benar-benar tak bisa membuatnya. Jangankan anak-anak. Orang dewasa pun ada yang begitu.
Jadi sesungguhnya, yang kulihat tidak semata-mata proses peracikan burger agar siap santap. Lebih dari itu, kulihat adanya penguasaan sebuah life skill dari seorang bocah.
Jika sebagai penjual dia bisa melakukannya dengan baik, berarti dia bisa mandiri. Kalau merasa lapar, dia bakalan berinisiatif untuk menyiapkan makanan sendiri. Tidak perlu berteriak-teriak meminta tolong orang lain.
Kukira inilah poin pentingnya. Intisari makna yang dapat kutangkap dari "tarian" si peracik burger.
"Tarian" itu pun menyadarkan, betapa pentingnya keterampilan tersebut bagi seseorang. Bisa menjadikan anak mandiri dalam melayani dirinya sendiri. Sekaligus memperoleh bekal yang kelak, bisa menjadi alternatif solusi/ide to make money.
Tentang YIS Talent Bazaar
Sekarang mari bicara tentang YIS Talent Bazaar. Acara apakah itu?
|
Dokpri Agustina
|
Sesuai dengan namanya, YIS Talent Bazaar merupakan ajang untuk memamerkan bakat dan kemampuan berwirausaha para siswa YIS. Melalui kegiatan tersebut, mereka berkreasi dan belajar memikirkan tentang A-Z booth yang dikelola.
Dimulai dari belajar membuat keputusan dan rencana. Mereka memutuskan hendak menampilkan/jualan apa. Disambung dengan menyusun rencana lebih detil.
Misalnya booth akan dihias seperti apa? Siapa yang akan bikin food & beverage untuk dijual? Mau bikin craft yang bagaimana? Hendak menentukan harga jual berapa?
Perlu diketahui bahwa YIS Talent Bazaar melibatkan siswa dan orang tua. Jadi, suasananya memang riuh dan hangat. Sebagai tamu, aku dapat menangkap kehangatan itu.
|
Dokpri Agustina
|
O, ya. Karena Yogyakarta Independent School merupakan sekolah internasional , otomatis 90 % percakapan yang terdengar berbahasa Inggris. Informasi yang kuperoleh, saat ini para siswa YIS berasal dari 13 negara termasuk Indonesia.
Perlu diketahui bahwa YIS Talent Bazaar Program digelar sebagai penutup ujian akhir tahun akademik siswa Sekolah Menengah. Selain menjadi ajang kreativitas dan pamer bakat di lingkungan internal YIS, juga menjadi simbol dukungan terhadap Happy Hearts Indonesia.
Adapun Happy Hearts Indonesia adalah organisasi nirlaba yang memperjuangkan hak atas pendidikan di Indonesia. Nah, para peserta YIS Talent Bazaar disarankan untuk menyumbangkan 10 % dari hasil penjualan mereka.
|
Dokpri Agustina
|
|
Dokpri Agustina
|
Alhasil bisa dikatakan, YIS Talent Bazaar adalah kesempatan untuk bersenang-senang sekaligus beramal. Di situ kita bisa membeli kaktus, kerajinan tangan, serta aneka kudapan dan minuman. Jamu juga ada.
|
Dokpri Agustina
|
Bahkan, ada booth konsultasi tarot yang sekaligus menawarkan jasa nail art dan face painting. Terusterang selain booth burgers dan soda, booth ini pun menjadi favoritku.
|
Dokpri Agustina
|
YIS Talent Bazaar diadakan di sepanjang selasar gedung sekolah, yang lantai dasar. Melibatkan 25 booth dan masing-masing menawarkan keseruan tersendiri.
Berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Adapun pembukaannya ditandai dengan Bazaar Opening Dance Performance. Menampilkan gadis-gadis kecil yang enerjik dan luwes. Selain itu, ada pula penampilan seorang drummer cilik.
Demikianlah pengalamanku berkunjung ke Yogyakarta Independent School (YIS). Terkhusus pada acara YIS Talent Bazaar, yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 2023 lalu. Satu kata untuk menyatakan kesanku: SERU!
Hal yang Mengesankan Bagiku
Sebelum bazar dimulai, aku diajak melihat-lihat ruangan kelas dan fasilitas lain yang dimiliki YIS. Sempat bertemu dengan beberapa guru juga.
|
Dokpri Agustina
|
Tentu banyak hal mengesankan yang kujumpai di sekolah internasional itu. Terutama yang berkaitan dengan art. Hmm. Tampaknya art menjadi sesuatu yang amat diperhatikan di YIS.
Namun, yang paling mengesankan bagiku adalah fakta bahwa para siswa YIS dibimbing sejak dini untuk mengetahui/memahami potensi bakat masing-masing. Sungguh, hal ini keren sekali.
Berbahagialah anak-anak yang ngangsu kawruh di sekolah internasional di Yogyakarta itu.
Penutup
Jika ingin tahu lebih detil tentang Yogyakarta Independent School, silakan datang saja ke lokasinya di Jalan Tegal Mlati Nomor 1 Jombor Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.
Namun andai kata tidak memungkinkan, bisa meminta informasi melalui telepon di (0274) 5305147 atau pesan WA di +62811 2632 442.
Bisa pula mengeksplorasi https://yis-edu.org (website resmi Yogyakarta Independent School). Atau, akun IG @yogyakartaindependentschool (akun IG resminya).
|
Dokpri Agustina
|
Wah, keren sekali aku pengen liat tarian burgernya, kakak.
BalasHapusDan booth tarot...kok ga ada bocoran hasil ramalan kakak siiih...ceritain dong lebih lengkap kak.
best nyaaaa ada aktiviti macam ni. saya sukaaaa... ada peluang nak juga join
BalasHapus